Hipertensi merupakan kondisi medis serius yang memengaruhi lebih dari satu miliar orang di seluruh dunia, mengalami kerusakan pada arteri dan komplikasi, serta kematian dini, terutama di negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah. Seseorang dapat menanggapi suatu keadaan atau kejadian secara positif dengan memiliki sikap yang positif. Motivasi seseorang adalah apa yang mendorong mereka untuk mengambil tindakan guna mencapai tujuan tertentu. Penelitian ini bertujuan untuk memastikan bagaimana pasien hipertensi di Pusat Kesehatan Medan Johor merasakan dan termotivasi untuk meminum obat sesuai resep. Kuesioner digunakan dalam desain deskriptif kuantitatif cross-sectional penelitian ini untuk mengukur kepatuhan, motivasi, dan sikap pasien. Pengambilan sampel secara purposif digunakan untuk memilih 70 responden dari antara pasien hipertensi yang datang selama bulan Januari dan Februari 2025. Uji chi square digunakan untuk analisis data univariat dan bivariat; nilai signifikansi p < 0,05 menunjukkan adanya hubungan, sedangkan nilai p> 0,05 menunjukkan tidak ada hubungan. Menurut temuan penelitian, 3 pasien (4,3%) memiliki sikap yang buruk, sedangkan 29 pasien (41,4%) memiliki sikap yang baik dan 38 pasien (54,3%) memiliki sikap yang sesuai. Tingkat motivasi baik sebanyak 59 pasien (84,3%), sedangkan yang memiliki motivasi cukup ada 11 pasien (15,7%). Tingkat kepatuhan yang baik dengan 67 pasien (95,7%), sementara terdapat 3 pasien (4,3%) yang tidak patuh. Kesimpulan terdapat hubungan antara sikap dan motivasi terhadap kepatuhan minum obat.
Copyrights © 2025