Penelitian ini membahas upaya peningkatan kesadaran wajib pajak kendaraan bermotor di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat. Rendahnya kesadaran menyebabkan potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pajak kendaraan bermotor (PKB) belum tergali secara optimal. Penelitian ini menganalisis tiga aspek utama yang mempengaruhi kesadaran wajib pajak: sosialisasi dan edukasi, aksebilitas layanan, dan perilaku serta kesadaran individu. Metode kegiatan meliputi observasi, perencanaan program (sosialisasi langsung, media cetak dan digital, layanan SAMSAT keliling), dokumentasi, dan evaluasi. Hasil dari kegiatan ini diharapkan dapat memberikan strategi dan implementasi program pengabdian masyarakat yang efektif untuk meningkatkan kesadaran dan kepatuhan wajib pajak PKB di Kota Mataram, sehingga berkontribusi pada peningkatan PAD dan pembangunan daerah.
Copyrights © 2025