cover
Contact Name
Animah
Contact Email
animahmtr@unram.ac.id
Phone
+6285337779977
Journal Mail Official
animahmtr@unram.ac.id
Editorial Address
Universitas Mataram Jl. Majapahit No 62 Mataram
Location
Kota mataram,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
Jurnal Abdimas Independen
Published by Universitas Mataram
ISSN : -     EISSN : 30249694     DOI : https://doi.org/10.29303/independen.v4i2
Core Subject : Economy,
Jurnal ABDIMAS INDEPENDEN adalah jurnal ilmiah peer-reviewed yang dikelola dan diterbitkan oleh Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mataram. Jurnal ini menerbitkan berbagai hasil pengabdian kepada masyarakat di bidang ekonomi. Jurnal ini diterbitkan dua kali setahun pada bulan Mei dan November.
Articles 116 Documents
PELATIHAN TEKNIK PERHITUNGAN UPAH MINIMUM REGIONAL (UMR) PADA ANGGOTA TRIPARTIT KOTA MATARAM BERDASARKAN PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 78 TAHUN 2015 Siti Fatimah; Yusuf Hasbullah; Muaidy yasin
https://jurnal.fe.unram.ac.id/index.php/abdimas/about/privacy Vol 1 No 1 (2020): Jurnal Abdimas Independen, Mei 2020
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/independen.v1i1.1

Abstract

Dalam rangka penentuan tingkat upah yang berkeadilan sesuai amanat undang-undang, maka ditentukan standarisasi sitem pengupahan secara regional. Secara tehnis penyusunan upah secara regional ditetapkan melalui Upah Minimum Regional (UMR). Penetapan upah minimum tersebut berlaku bagi pekerja/buruh dengan masa kerja kurang dari 1(satu) tahun. Sedangkan upah bagi pekerja/buruh dengan masa kerja 1 (satu) tahun atau lebih dirundingkan secara bipartite (unsure pengusaha dengan buruh/pekerja) atau serikat pekerja/serikat buruh dengan pengusaha di perusahaan yang bersangkutan. Terkait dengan hal tersebut di atas maka berdasarkan kenyataan di lapangan tidak semua unsur triparti mampu untuk melakukan analisis hasil survey untuk menetukan kebutuhan hidup layak sebagai salah satu unsur penentuan Upah minimum regional (UMR). Untuk itu maka sangat perlu dilakukan pelatihan untuk melakukan analisis data hasil survey agar dapat melakukan penentuan dan penetapan Upah Minimu regional Kota Mataram. Diharapkan melalui kegiatan pelatihan ini seluruh unsure triparti dapat memahami tehnis penyusunan dan perhitungan Upah minimum regional Kota Mataram. Besarnya nilai Upah Minimum Regional (UMR) dari tahun 2013 sampai dengan tahun 2016 selalu mengalami kenaikan yang didasarkan atas pertimbangan pertumbuhan ekonomi, produktivitas, inflasi dan usaha marjinal di Kota Mataram. Untuk memenuhi rasa keadilan sebaiknya penetapan besarnya Upah Minimum Regional (UMR) dilakukan per sektor ekonomi dengan tetap mengacu pada keempat dasar/kriteria pertimbangan sesuai ketentuan yang berlaku permen No : PER-17/MEN/VIII/2005.
PENINGKATAN AKUNTABILITAS YAYASAN MELALUI PENDAMPINGAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN PADA YAYASAN AS-SHOFI DI KEDIRI KABUPATEN LOMBOK BARAT Baiq Rosyida Dwi Astuti; Iman waskito
https://jurnal.fe.unram.ac.id/index.php/abdimas/about/privacy Vol 1 No 1 (2020): Jurnal Abdimas Independen, Mei 2020
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/independen.v1i1.2

Abstract

Yayasan merupakan salah satu bentuk organisasi publik yang menyediakan pelayanan serta mengelola dana sumbangan dari masyarakat luas. Sebagai organisasi milik publik, yayasan juga perlu didorong untuk menerapkan akuntabilitas melalui pengadministrasian dan penyusunan laporan keuangan. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman pada pengelola Yayasan AS-Shofi Montong Are Kecamatan Kediri Kabupaten Lombok Barat mengenai pentingnya laporan keuangan dan sekaligus mendampingi pengelola yayasan menyusun laporan keuangan sesuai dengan PSAK 45. Kegiatan ini dilakukan melalui pelatihan dan pendampingan. Pelatihan dilakukan dengan memberikan pemahaman kepada pengurus tentang pentingnya akuntabilitas yayasan, serta membantu menyiapkan berkas-berkas untuk penyusunan laporan keuangan. Dalam tahap pendampingan, Tim PPM membantu yayasan menyusun laporan keuangan berdasarkan bukti transaksi yang dimiliki yayasan.
PELATIHAN PENINGKATAN PENDAPATAN DAN PENCATATAN USAHA PADA INDUSTRI KOPIAH DI KECAMATAN KEDIRI LOMBOK BARAT D. Tialurra Della Nabila; Animah Animah; Nungki Kartikasari; Adhitya Bayu Suryantara
https://jurnal.fe.unram.ac.id/index.php/abdimas/about/privacy Vol 1 No 1 (2020): Jurnal Abdimas Independen, Mei 2020
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/independen.v1i1.3

Abstract

Industri kopiah yang terdapat di Kediri Selatan Bangket Dalam Kecamatan Kediri Kabupaten Lombok Barat turut berkontribusi dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat. Kecilnya modal usaha, sumber daya manusia yang terbatas, dan tidak adanya pencatatan keuangan menjadi kendala dalam mengembangkan usaha kopiah ini. Tujuan diadakannya program PKM ini adalah untuk meningkatkan pendapatan melalui pemasaran produk melalui e-commerce dengan pemanfaatan media sosial dan situs jual beli terkemuka, meningkatkan motivasi kerja pemilik usaha dan pekerja sehingga dapat menekan penurunan minat dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia, serta menerapkan pencatatan keuangan yang baik secara rutin. Hasil dari kegiatan PKM ini adalah Mitra memahami pentingnya pemasaran melalui e- commerce dan mengaplikasikannya melalui media sosial dan situs jual beli online serta mengikuti perkembangan selera pasar terhadap model kopiah terkini. Selain itu, Mitra memahami pentingnya meningkatkan mmotivasi kerja karyawan untuk menghasilan produk yang berkualitas dan bersaing. Terakhir, Mitra dapat mempraktian pencatatan atas setiap biaya produksi dan penjualan yang diterima untuk keberlangsungan usaha Mitra kedepannya.
PELATIHAN SISTEM APLIKASI KEUANGAN DESA Intan Rakhmawati; Baiq Rosyida Dwi Astuti; Sapto Hendri BS; Wirawan Suhaedi
https://jurnal.fe.unram.ac.id/index.php/abdimas/about/privacy Vol 1 No 1 (2020): Jurnal Abdimas Independen, Mei 2020
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/independen.v1i1.4

Abstract

Dana Desa dan Alokasi Dana Desa (ADD) diberikan dengan pemerintah desa sebagai Pelaksana Pengelola Keuangan Desa (PPKD) dengan kompleksnya peraturan dari berbagai kementerian. Dengan keluarnya Permendagri Nomor 20 Tahun 2018 yang menggantikan posisi bendahara dengan Kaur Keuangan sebagai pelaksana fungsi kebendaharaan, ditambah keluarnya Siskeudes V2.0 R.0.1, sehingga proses penatausahaan, pelaksanaan, hingga pelaporan Dana Desa dan Alokasi Dana Desa (ADD) menjadi semakin kompleks, karena bertambahnya jumlah dokumen, baik di penganggaran maupun pelaporan. Tidak hanya pembukuan dan pelaporan, Siskeudes juga mengcover aspek perpajakan dengan beragam pajak dari peraturan pusat maupun Peraturan Daerah (Peraturan Bupati). Oleh karena itu, hal ini menjadi rumit bagi PPKD. Pengabdian ini bertujuan memberikan pemahaman bagi anggota PPKD atas mekanisme sistem keuangan desa berdasarkan regulasi terbaru (termasuk pajaknya), hingga mekanisme Siskeudes V2.0 R.0.1. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian ini yaitu melalui sosialisasi, pelatihan, dan pendampingan, dengan subyek aparat pengelola keuangan Desa Gelangsar, Kecamatan Gunung Sari, Kabupaten Lombok Barat, dan pendamping desanya. Berdasarkan evaluasi kegiatan, pengabdian yang telah dilaksanakan cukup dapat memberikan pemahaman mekanisme sistem keuangan desa berdasarkan Permendagri Nomor 20 Tahun 2018, dan perbedaannya dengan Permendagri sebelumnya (Permendagri Nomor 113 Tahun 2014). Kegiatan pengabdian ini juga cukup dapat memberikan petunjuk penggunaan dan pengoperasian Siskeudes V2.0 R.0.1, hingga jenis dan cara input pajak atas setiap belanja desa.
PENINGKATAN PENGELOLAAN SUMBER DAYA MANUSIA MELALUI PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN UNTUK KEPEGAWAIAN TERINTEGRASI DI KOTA MATARAM (SI MUTIARA) Baiq Anggun HL; Yusli Mariadi
https://jurnal.fe.unram.ac.id/index.php/abdimas/about/privacy Vol 1 No 1 (2020): Jurnal Abdimas Independen, Mei 2020
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/independen.v1i1.7

Abstract

Keberadaan Sistsem Informasi Manajemen (SIM) mendukung peningkatan efisiensi, efektivitas, dan produktivitas organisasi pemerintah dan dunia usaha. SIM yang terintegrasi berbasis web merupakan implementasi dari e-government, dimana dengan adanya SIM yang terintegrasi membuka peluang bagi pengaksesan, pengelolaan dan pendayagunaan informasi dalam volume yang besar secara cepat dan akurat sehingga informasi yang dihasilkan tersebut digunakan pimpinan dalam mengambil keputusan. Diantara berbagai keputusan dalam organisasi, terdapat keputusan terkait pengelolaan sumber daya manusia (SDM) dalam organisasi, seperti dalam organisasi pemerintah, dimana PNS memerlukan ang optimal. Hal ini dikarenakan SDM memiliki peranan yang strategis dalam organisasi, SDM juga sebagai perencana, pelaksana, pengendali, dan evaluasi suatu keberhasilan organisasi. Oleh karena itu SDM perlu dikelola dengan baik. Begitu pula dengan pemerintah kota Mataram yang berupaya meningkatkan pengelolaan sumber daya manusia dalam hal ini PNS pemerintah kota Mataram melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) dengan mengembangkan SIM kepegawaian bernama SI MUTIARA (Sistem Informasi Manajemen Untuk Kepegawaian Terintegrasi Di Kota Mataram). Kegiatan ini betujuan untuk memberikan pemahaman tentang sistem informasi manajemen sekaligus melatih tim pengembang sistem yaitu BKPSDM bekerja sama dengan vendor yang akan membuat program aplikasi berupa e-Takah dan e-disiplin yang merupakan output dari SI MUTIARA. Pengembangan SI MUTIARA ini dilaksanakan dalam empat tahap yaitu: tahap perencanaan, desain, penerapan, dan evaluasi. Melalui pendampingan ini tim pengembang sistem memperoleh pengetahuan mendesain suatu sistem informasi manajemen. Dengan bekal pengetahuan tersebut, diharapkan mereka dapat mengembangkan sistem lagi yang lain agar pengelolaan SDM kota Mataram lebih optimal lagi.
PENGUATAN USAHA TAHU DAN TEMPE KEKALIK MELALUI PELATIHAN MENGHITUNG HARGA POKOK PRODUKSI DENGAN PENDEKATAN FULL COSTING Lukman Effendy; Isnawati Isnawati; Eni indriani
https://jurnal.fe.unram.ac.id/index.php/abdimas/about/privacy Vol 1 No 1 (2020): Jurnal Abdimas Independen, Mei 2020
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/independen.v1i1.8

Abstract

Masalah pokok yang sering terjadi dari para pengusaha industri tahu tempe adalah meningkatnya harga kacang kedelai dalam beberapa bulan ini. Kelangkaan kedelai impor dari Thailand yang merupakan kedelai dengan kualitas terbaik dan yang digunakan oleh usaha tahu tempe Pak Satriawan inilah yang menyebabkan harga kacang kedelai meningkat drastis. Selama ini, perhitungan biaya produksi yang dilakukan oleh perusahaan hanya berdasarkan perkiraan saja. Perusahaan hanya menghitung biaya produksi berdasarkan bahan baku saja tanpa menghitung biaya seperti penyusutan, gaji karyawan, dan biaya overhead pabrik. Hal ini dapat mempengaruhi keuntungan yang didapat oleh perusahaan dan dapat membuat perusahaan mengalami kerugian. Solusi yang ditawarkan untuk masalah perhitungan harga pokok produksi yang dihadapi para pengusaha tahu dan tempe milik Pak Satriawan di Kekalik, dengan cara memberikan pelatihan cara menghitung harga pokok produksi yang sesuai menggunakan pendekatan Full Costing. Harapannya dari kegiatan PKM ini, Pak Satriawan benar-benar menentukan harga jual berdasarkan harga pokok produksi yang sudah dihitung sebelumnya. Kegiatan Pengabdian ini berjalan dengan lancar dan telah berhasil memberikan pemahaman kepada Bapak Satriawan bahwa perhitungan harga pokok produksi yang diterapkan selama ini masih keliru, karena perhitungannya tidak berdasar pada metode atau konsep Full Costing atau Variabel Costing. Dari kegiatan pengabdian ini memberikan kesimpulan bahwa terdapat selisih harga pokok menurut perhitungan Bapak Satriawan dengan perhitungan Metode Full Costing sebesar Rp. 338 (Rp.20.390 - Rp.20.052) percetak dan Rp.16.900 (Rp.338 x 50 cetak) per hari.
PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI BERBASIS WEB PADA USAHA “BALE FOOD” DALAM MENGHADAPI ERA DIGITAL 4.0 Isnawati Isna; lukman Effendy; zuhrotul Isnaini; Yusli Mariadi
https://jurnal.fe.unram.ac.id/index.php/abdimas/about/privacy Vol 1 No 1 (2020): Jurnal Abdimas Independen, Mei 2020
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/independen.v1i1.10

Abstract

“Bale Food” adalah salah satu usaha rumah tangga yang mencoba peruntungan di bidang kuliner berupa Kentang Kriuk ala nasi puyung. Usaha ini belum lama berjalan, namun sudah mendapatkan respon yang cukup baik dari konsumen, namun pengenalan produk oleh pemilik usaha “Bale Food” menggunakan fasilitas system informasi yang ada sekarang ini (seperti Facebook, Instagram) belum maksimal digunakan, terlebih lagi penggunaan web, sehingga informasi mengenai produk ini tentu belum sampai ke konsumen yang lebih luas.. Maka kegiatan pengabdian ini menjadi urgent dilakukan sebagai solusi untuk permasalahan tersebut. Adapun jenis kegiatan pengabdian ini adalah membantu usaha “Bale Food” untuk memasarkan produknya ke pasar yang lebih terbuka dan lebih luas melalui “Web”. Oleh karena itu tim pengabdian nantinya akan membuatkan usaha “Bale Food” web. Metode Pelaksanaa pelaksanaan kegiatan pengabdian ini dilakukan dengan metode pembuatan web untuk usaha “Bale Food”, dan nantinya pemilik usaha akan dilatih untuk menggunakan web itu. Kegiatan pengabdian sudah dilaksanakan sesuai dengan tujuan yang sudah dirumuskan yaitu membuatkan web untuk usaha “Bale Food“. Adapun alamat / link web yang sudah berhasil dibuatkan untuk usaha “Bale Food” adalah https://balefood.blogspot.com.
PEMBERDAYAAN WANITA NELAYAN MELALUI PEMANFAATAN SAMPAH NON-ORGANIK SEBAGAI UPAYA MENAMBAH PENDAPATAN MASYARAKAT DI DESA KURANJI DALANG KECAMATAN LABUAPI KABUPATEN LOMBOK BARAT Baiq Ismiwati; Taufiq Chaidir; Ida Ayu Putri; Abdul Manan
https://jurnal.fe.unram.ac.id/index.php/abdimas/about/privacy Vol 1 No 2 (2020): Jurnal Abdimas Independen, November 2020
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/independen.v1i2.11

Abstract

Peran wanita nelayan sangat dibutuhkan dalam mengelola hasil tangkapan nelayan sampai menghasilkan uang. Namun sebagian besar memiliki kemampuan dan keterampilan yang terbatas. Umumnya para wanita nelayan menganggur dan tidak tahu berbuat apa untuk membantu perekonomian keluarga. Disisi lain lingkungan pantai tempat tinggal mereka masih kotor oleh sampah, termasuk sampah non-organik. Sampah non–organik belum dimanfaatkan secara ekonomis oleh kaum perempuan nelayan untuk menambah pendapatan keluarga. Tujuan pengabdian ini adalah untuk memberdayakan kaum wanita nelayan yang ada di desa Kuranji dalang agar dapat memanfaatkan sampah non organik disekitar mereka sebagai produk yang bernilai tinggi yang nantinya dapat membantu mereka untuk memperoleh tambahan pendapatan sehingga dapat membantu mengembangkan ekonomi keluarga. Sekaligus dapat membantu untuk menjaga lingkungan sekitar daerah pantai agar terhindar dari pencemaran sampah non-organik sehingga akan tercipta lingkungan pantai yang bersih. Metode pemecahan masalah meliputi: melatih pengolahan sampah non-organik menjadi produk bernilai ekonomi, seperti: Inke, bunga, tas; melatih pengelolaan usaha sederhana; penyuluhan tentang kebersihan lingkungan. Pemberdayaan yang dilakukan dipandang berhasil, dilihat dari adanya perubahan pada beberapa wanita nelayan yang sudah mulai membuat kerajinan dari sampah non-organik berupa inke, meski pada awalnya mereka hanya menghasilkan untuk dipakai sendiri. Dan terlihat lingkungan pantai sudah mulai bersih dari sampah non-organik. Dapat disimpulkan bahwa kegiatan pemberdayaan pada wanita nelayan berhasil dilihat dari antusiasme para peserta pada saat pelatihan, Keseriusan para peserta untuk memperdalam penguasan tentang sampah plastik. Terlihat bahwa outcome dari pelatihan ini mengarah pada proses perubahan sampah plastik menjadi produk bernilai ekonomis mengarah pada peningkatan pendapatan.
STUDI KELAYAKAN PENGEMBANGAN BISNIS PETERNAKAN LEMBU DAN MANAJEMEN KEUANGAN PARA PETERNAK LEMBU DI DESA/NAGORI BAHJOGA KECAMATAN JAWA MARAJA BAH JAMBI KABUPATEN SIMALUNGUN Rina Maulina; Sari Maulida Vonna; Linda Rahmazaniati; Fatmayanti Fatmayanti
https://jurnal.fe.unram.ac.id/index.php/abdimas/about/privacy Vol 1 No 2 (2020): Jurnal Abdimas Independen, November 2020
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/independen.v1i2.12

Abstract

Saat ini terdapat paradigma baru mengenai cara pandang terhadap pertanian yaitu Agribisnis. Agribisnis adalah suatu sistem pertanian yang saling berkaitan antara sub-sub sistemnya yakni sub sistem hulu, sub sistem onfarm dan sub sistem hilir yang didukung oleh subsistem lembaga penunjang. Peternakan merupakan salah satu kegiatan dari sektor pertanian, sehingga bila melihat peternakan dari paradigma baru pertanian maka dapat didefinisikan sebagai semua kegiatan peternakan yang dimulai dari subsistem penyedia sarana produksi ternak, proses produksi (budidaya) ternak, penanganan pasca panen, pengolahan dan subsistem pemasaran. Abdimas ini bertujuan agar mitra mengetahui aspek teknis seperti lokasi bisnis, proses produksi, layout dan pemilihan jenis teknologi dan equipment pada usaha pembesaran lembu, serta dapat mengetahui kendala yang mempengaruhi aspek manajemen dan hukum aspek sosial, ekonomi, dan budaya dan aspek lingkungan pada usaha pembesaran lembu. Metodelogi yang digunakan dengan cara studi kelayakan bisnis, sehingga dalam proses perencanaan pengembangannya dapat dilakukan kajian yang cukup mendalam dan komprehensif untuk mengetahui apakah usaha peternakan lembu yang akan dilakukan itu layak atau tidak layak. Berdasarkan analisis terhadap aspek manajemen dan hukum, usaha ini layak. Aspek manajemen dengan organisasi yang digunakan masih sederhana, namun mampu mengorganisir kegiatan produksi dengan baik, karena pemilik merupakan orang yang mampu memimpin dalam usaha yang dijalankannya. Pengembangan usaha penggemukan lembu potong ini dikatakan layak karena nilai NPV yang diperoleh Rp. 658.300.804,94 atau lebih besar dari nol. Kesimpulan Ternak Lembu potong indukan dapat dimaksimalkan potensinya untuk dapat terus menghasilkan pedet melalui IB dan kawin alam. Upaya ini dilakukan sebagai wujud untuk mengakselerasi penambahan populasi Lembu potong di dalam negeri.
PENGEMBANGAN DAN DIVERSIFIKASI PRODUK UNGGULAN DI DUSUN KOLOH TANJUNGDESA PEMENANG TIMUR KECAMATAN PEMENANG KABUPATEN LOMBOK UTARA Luluk Fadliyanti; Diswandi Diswandi; Himawan sutanto; Saripta Wijimulawiani; Tuti Handayani
https://jurnal.fe.unram.ac.id/index.php/abdimas/about/privacy Vol 1 No 2 (2020): Jurnal Abdimas Independen, November 2020
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/independen.v1i2.13

Abstract

Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini adalah memberikan pengetahuan mengenai pengembangan dan diversifikasi produk serta pemanfaatan potensi sumber daya alam unggulan di Dusun Koloh Tanjung Desa Pemenang Timur Kecamatan Pemenang Kabupaten Lombok Utara. Permasalahannya selama ini yang dihadapi oleh kelompok sasaran adalah pemanfaatan hasil perkebunan belum maksimal yang disebabkan kurangnya pengetahuan dan inovasi yang dimiliki oleh kelompok usaha bersama (KUBE) yang sebelumnnya telah dibentuk di dusun ini. Selain itu, kurangnya pengetahuan mengenai pengemasan yang baik dan pemasaran produk yang dihasilkan menjadi kendala untuk dapat bersaing dengan produk yang sama dan mempunyai nilai jual yang lebih tinggi. Kegiatan pengabdian ini dilakukan dengan metode ceramah dan diskusi dengan menghadirkan narasumber dari praktisi usaha dimana produk yang dihasilkan berbahan dasar hasil perkebunan. Hasil dari kegiatan pengabdian ini berupa bertambahnya pengetahuan anggota kelompok usaha mengenai cara pengolahan hasil kebun menjadi makanan jadi, serta pengemasan dan pemasaran yang agresif agar dapat bersaing dengan produk-produk yang sama di pasaran, serta cara pengurusan ijin produk makanan.

Page 1 of 12 | Total Record : 116