Holistik Jurnal Kesehatan
Vol. 19 No. 3 (2025): Volume 19 Nomor 3

Pengaruh pemberian pelatihan terstruktur terhadap peningkatan pengetahuan dan keterampilan medis dasar bagi sopir ambulans desa: A systematic review

Supriadi, Ucup (Unknown)
Kamaluddin, Ridlwan (Unknown)



Article Info

Publish Date
29 May 2025

Abstract

Background: The inability of village ambulance drivers to manage emergency patients is due to several factors such as ignorance of initial medical actions, delays in referral, inadequate ambulance equipment and lack of knowledge and skills of ambulance drivers in recognizing high-risk conditions early which must be done as efficiently as possible. Purpose: To analyze the effect of structured training on improving the knowledge and skills of basic medical care for village ambulance drivers. Method: A systematic review that refers to the Preferred Reporting Items for Literature Review and Meta-Analysis (PRISMA) using the PICOS framework. Journal article searches were sourced from Google Scholar, PubMed/NCBI, BioMed Central (BMC) and Sciencedirect databases published in 2017-2024 in English and Indonesian. The keywords used were “Village ambulance drivers, Knowledge, basic medical skills, training”. Researchers found 6318 articles, after selection, 5 articles were obtained to be reviewed using JBI Quality Appraisal. Results: The 5 selected articles illustrate that ambulances play a very important role in the health care system. Ambulance drivers are required to be able to deal with various emergency situations that occur in the field ranging from traffic accidents, patients with certain diseases to natural disasters. Structured training is needed using various methods such as the use of training modules to improve basic medical knowledge and skills for village ambulance drivers. Conclusion: Providing structured training is considered effective in improving basic medical knowledge and skills in ambulance drivers.   Keywords: Basic Medical Skills; Knowledge; Training; Village Ambulance Driver.   Pendahuluan: Ketidakmampuan sopir ambulans desa dalam menangani pasien gawat darurat disebabkan oleh beberapa faktor seperti ketidaktahuan terhadap tindakan medis awal, keterlambatan rujukan, peralatan ambulans yang kurang memadai dan kurangnya pengetahuan serta keterampilan sopir ambulans dalam mengenal keadaan risiko tinggi secara dini yang mana harus dilakukan seefisien mungkin. Tujuan: Untuk menganalisis pengaruh pemberian pelatihan terstruktur terhadap peningkatan pengetahuan dan keterampilan medis dasar bagi sopir ambulans desa. Metode: Systematic review yang mengacu kepada Preferred Reporting Items for Literature Review and Meta-Analysis (PRISMA) menggunakan framework PICOS. Pencarian artikel jurnal bersumber dari database Google Scholar, PubMed/NCBI, BioMed Central (BMC), dan Sciencedirect yang diterbitkan pada tahun 2017-2024, berbahasa Inggris, dan Indonesia. Kata kunci yang digunakan adalah “Sopir ambulans desa, Pengetahuan, keterampilan medis dasar, pelatihan”. Peneliti menemukan 6,318 artikel, setelah dilakukan seleksi didapatkan sebanyak 5 artikel untuk ditinjau menggunakan quality appraisal JBI. Hasil: Dari 5 artikel yang terpilih memiliki gambaran bahwa, ambulans memegang peranan yang sangat penting dalam sistem pelayanan kesehatan. Sopir ambulans dituntut untuk bisa menghadapi berbagai situasi gawat darurat yang terjadi di lapangan, mulai dari kecelakaan lalu lintas, pasien dengan penyakit tertentu, sampai bencana alam. Diperlukan pelatihan yang terstruktur dengan menggunakan berbagai metode, seperti penggunaan modul pelatihan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan medis dasar bagi sopir ambulans desa. Simpulan: Pemberian pelatihan yang terstruktur dinilai efektif dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilan medis dasar pada sopir ambulans.   Kata Kunci: Keterampilan Medis Dasar; Pelatihan; Pengetahuan; Sopir Ambulans Desa.

Copyrights © 2025






Journal Info

Abbrev

hjk

Publisher

Subject

Health Professions Nursing Public Health

Description

Berisi kumpulan karya ilmiah dari peneliti diberbagai perguruan tinggi di Indonesia, di bidang ilmu kesehatan khususnya bidang ilmu keperawatan yang berdasarkan kepada kebutuhan pasien secara total meliputi: kebutuhan fisik, emosi, sosial, ekonomi dan spiritual. Adapun penelitiannya mencakup 4 aspek ...