Menurut data UPT Puskesmas Lalonggasumeeto , penyakit dermatitis kontak iritan (DKI) menempati urutan ke-9 sebagai penyakit terbanyak di Puskesmas Lalonggasumeeto Kabupaten Konawe mencapai 18 Kasus pada tahun 2022 yang diakibatkan alergi dengan keluhan seperti gatal- gatal, kulit memerah, kulit kering, dan bersisik. khususnya pada masyarakat desa Niitanasa yang mayoritas penduduknya bekerja sebagai nelayan tradisional yang biasanya pergi melaut pada pukul lima sore sampai subuh. Berdasarkan Hasil Penelitian yang dilakukanpada Nelayan Di Desa Niitanasa Kecamatan Lalonggasumeeto pada Bulan Juni 2023 diperoleh data jumlah Dermatitis Kontak iritan pada nelayan berjumlah 10 Kasus yang dikaitkan dengan masa kerja, penggunaan APD dan personal hygiene nelayan. Permasalahan dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini yaitu kurangnya edukasi pada masyarakat khususnya kepala keluarga/nelayan di desa niitanasa terkait penyakit dermatitis, masih rendahnya pemahaman dan pengetahuan masyarakat/kepala keluarga/nelayan terkait faktor pencetus terjadinya dermatitis, masih rendahnya tingkat pengetahuan masyarakat/kepala keluarga/nelayan terkait deteksi dini penyakit dermatitis sebagai bentuk edukasi kepada masyarakat/kepala keluarga/nelayan di desa Niitanasa. Adapun solusi yang dapat ditawarkan dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah memberikan pemahaman dan pengetahuan kepadaMasyarakat/Kepala Keluarga/Nelayan tentang Deteksi Dini Penyakit Dermatitis. Metode yang digunakan dalam mengedukasi Masyarakat/Kepala Keluarga/Nelayan dengan melakukan Focus Grup Discussion (FGD) yang bertujuan untuk memfollow up pengetahuan yang telah diberikan melalui edukasi serta mencatat data penyakit Kulit daerah pesisir Desa Niitanasa. Pre Test dan Post Test dilakukan untuk mengetahui seberapa pengetahuan masyarakat terhadap penyakit kulit di Pesisir Desa Niitanasa setelah diberikan edukasi. Adapun media yang digunakan pada penyuluhan berupa LCD, Powerpoint dan video. Dimana Pada Kegiatan ini Tim Pengabdian Masyarakat akan mela Beberapa luaran wajib maupun tambahan yang menjadi target dalam kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini adalah jurnal nasional berISSN dan Hak Kekayaaan Intelektual/HKI. Berdasarkan hasil PKM terlihat bahwa terjadi peningkatan yang signifikan dari yang mayoritas berpengetahuan kurang (33,3%) pada saat dilakukana pretest dan meningkat setelah dilakukan penyuluhan dengan hasil post test menjadi mayoritasberpengetahuan baik (73,3%), hal ini dikarenakan antusiasnya mitra sasaran mengikuti kegiatan penyuluhan Kesehatan mandiri serta adanya dukungan media yang digunakan dalam kegiatan penyuluhan yaitu leafleat yang dapat membantu pemahaman mitra sasaran.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025