Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Analisis Kadar COD, BOD dan Zat Besi (FE) Limbah PLTU dilaut Jetty Kawasan Industri Konawe Kabupaten Konawe Sulawesi Tenggara Pebrianti; Saparina, Titi; Saranani, Selpirahmawati
Jurnal Pharmacia Mandala Waluya Vol. 2 No. 5 (2023): Jurnal Pharmacia Mandala Waluya
Publisher : Prodi Farmasi Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54883/jpmw.v2i5.39

Abstract

Penelitian ini adalah jenis penelitian kualitatif dengan desain penelitian eksperimental laboratorium untuk memperoleh hasil pengujian analisis kadar COD dengan metode Colorimeter , BOD dengan metode uji BOD Meter , Tembaga (Cu) pada metode uji AAS serta kadar Zat Besi (Fe) dengan metode uji AAS pada limbah PLTU Jetty pada metode COD, BOD, Tembaga (Cu) dan Zat Besi (Fe). Hasil yang diperoleh dari uji Analisis kadar menunjukkan bahwa pada pengukuran kadar uji COD. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kadar COD, BOD, kadar Tembaga serta kadar Zat Besi (Fe) limbah PLTU Jetty Kawasan Industri Konawe. Didapatkan hasil 1860 mg/l sehingga dapat disimpulkan bahwa kadar COD di laut jetty tergolong tinggi bila dibandingkan dengan Standar baku mutu air limbah, kemudian pada pengukuran kadar uji BOD didapatkan hasil 67 mg/l sehingga dapat disimpulkan bahwa kadar BOD di laut jetty tergolong tinggi, kemudian untuk pengukuran kadar uji Tembaga didapatkan hasil <0,001 mg/l nilai yang didapatkan sesuai dengan Ambang Batas Tentang Baku Mutu Air Laut Nomor : 51 Tahun 2004, Tembaga (Cu) bersifat racun terhadap semua tumbuhan pada konsentrasi larutan di atas 0.1 ppm, kemudian untuk pengukuran kadar Zat Besi (Fe) didapatkan hasil Kadar logam Fe yaitu 0,1844 ppm sehingga dapat disimpulkan bahwa logam Fe di laut jetty masih tergolong rendah bila dibandingkan dengan Peraturan Pemerintah Nomor. 82  Tahun  2001 Tentang  Air  Baku.
Identifikasi DRP (Drug Related Problem) Pada Pasien Hipertensi Rawat Jalan di RSUD Kota Kendari Periode Oktober–Desember 2021 Suria; Saparina, Titi; Ifaya, Mus
Jurnal Pharmacia Mandala Waluya Vol. 2 No. 6 (2023): Jurnal Pharmacia Mandala Waluya
Publisher : Prodi Farmasi Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54883/jpmw.v2i6.70

Abstract

Hipertensi salah satu faktor resiko dari kardiovaskuler seperti serangan jantung, gagal jantung, stroke dan penyakit ginjal. Dari data jumlah pendarita Hipertensi yang telah diperoleh bahwa tiap bulannya pasien hipertensi di RSUD Kota Kendari semakin meningkat, sehingga perlunya dilakukan identifikasi Drug Related Problem (DRP) dalam penggunaan obat antihipertensi. dengan tujuan untuk mengetahui adanya kejadian DRP pada pasien hipertensi. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif non eksperimental. Observasi dengan pengambilan data secara retrospektif, dilakukan dengan mengumpulkan dan menganalisis data pada waktu yang lalu. Populasi yang digunakan adalah seluruh rekam medik pasien hipertensi rawat jalan periode oktober-desember 2021. Sampel yang digunakan yaitu populasi yang memenuhi kriteria inklusi. Hasil penelitian menunjukkan pada beberapa kategori terdapat Drug Related Problem (DRP). Pada kategori dosis kurang tidak ada kejadian DRP. Ada kejadian DRP pada kategori dosis lebih sebanyak 12 pasien dengan presentase 24,0%. Ada kejadian DRP sebanyak 18 pasien dengan presentase 36,0%. Ada kejadian DRP sebanyak 2 pasien dengan presentase 4,0%. Tidak ada kejadian DRP pada kategori ada indikasi tidak ada obat pada Pasien Hipertensi Rawat Jalan di RSUD Kota Kendari. Perlunya ada kerjasama dan kolaborasi yang tepat antara dokter, farmasis dan tenaga kesehatan lainnya untuk meningkatkan kualitas pelayanan kefarmasian dan pengobatan pada pasien, sehingga pasien mendapatkan terapi yang tepat, efektif dan aman. Perlunya peran farmasi klinis dalam memonitoring atau mengontrol serta mengevaluasi penggunaan obat ada pasien agar tidak terjadnya DRP.
Hubungan Kepatuhan Penggunaan Obat dan Pendamping Minum Obat(PMO) dengan Keberhasilan Terapi Pada Pasien Tuberkulosis di Puskesmas Poasia Kota Kendari Sari, Rasna; Armayani; Saparina, Titi; Baco, Juliana
Jurnal Pharmacia Mandala Waluya Vol. 2 No. 3 (2023): Jurnal Pharmacia Mandala Waluya
Publisher : Prodi Farmasi Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54883/jpmw.v2i3.78

Abstract

Tuberkulosis merupakan penyebab kematian nomor satu diantara penyakit infeksi dan menduduki tempat ketiga sebagai penyebab kematian pada semua umur setalah penyakit kardiovaskuler dan penyakit infeksi saluran napas akut. Kepatuhan penggunaan obat dan peran Pendamping Minum Obat (PMO) merupakan faktor yang dapat mempengaruhi keberhasilan terapi Tuberkulosis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Kepatuhan penggunaan obat dan Pendamping Minum Obat (PMO) dengan Keberhasilan Terapi pada Pasien Tuberkulosis di Puskesmas Poasia Kota Kendari. Penelitian ini merupakan jenis penelitian Analitik yaitu secara observasional dengan pendekatan cross sectional study. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien TBC di Puskesmas Poasia Kendari sebanyak 42 orang. Dan untuk sampelnya sejumlah 30 orang. Teknik sampling yang digunakan adalah Simple Random Sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisis data menggunakan uji Chi Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Responden yang tidak patuh dalam penggunaan obat sebanyak 4 responden (13,3%) dan yang patuh dalam penggunaan obat sebanyak 26 responden (86,7%). PMO yang tidak mendukung sebanyak 5 responden (16,7%) dan PMO yang mendukung sebanyak 25 responden (83,3%). Responden yang tidak berhasil terapinya sebanyak 2 responden (2,7%) dan Responden yang berhasil terapinya sebanyak 28 responden (93,3%). Hasil menunjukkan bahwa (1) terdapat Hubungan yang signifikan antara kepatuhan penggunaan obat dengan Keberhasilan terapi dengan 0,008 < 0,05. (2) terdapat Hubungan yang signifikan antara Pendamping Minum Obat(PMO) dengan Keberhasilan terapi dengan 0,022 < 0,05. Peneliti menyarankan kepada petugas Kesehatan diharapkan melakukan kunjungan rumah pasien TB secara berkala sebagai dukungan dan pengawasan terhadap pengobatan pasien.
Hubungan Pola Makan, Pola Asuh dan Pengetahuan Ibu dengan Status Gizi pada Balita di Desa Niitanasa Kecamatan Lalonggasumeeto Tahun 2024 Ali, Leniarti; Yasmin, Laode Muhamad; Saparina, Titi; Noviati
Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandala Waluya Vol. 4 No. 2 (2024): Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandala Waluya
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54883/mdt54h46

Abstract

Kurang gizi yang terjadi pada awal masa kanak-kanak memiliki konsekuensi yang serius. Anak yang mengalami gizi kurang cenderung mengalami sakit yang lebih parah. Terdapat hubungan kuat antara kurus pada anak dengan kematian pada anak. Kurus pada anak Balita menyumbang kematian sebesar 4,7 persen atau 2 juta kematian dari seluruh kematian anak Balita di dunia. Hasil survei pendahuluan terdapat anak yang mengalami kekurangan gizi sebanyak 15 orang anak yang tersebar di 4 Desa yang ada di Kecamatan Lalonggasumeeto dan terbanyak berada di Desa Niitanasa berjumlah 7 Anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pola makan dan pola asuh anak dengan status gizi balita di Desa Niitanasa Kecamatan Lalonggasumeeto. Jenis penelitian yang digunakan adalah cross sectional study dengan jumlah populasi sebanyak 58 responden dan sampel yang diambil adalah 35 responden. Teknik analisis data menggunakan teknik statistik inferensial, dengan uji statistik Chi-Square. Hasil penelitian yang diperoleh ada hubungan yang signifikan antara Pola Makan (p-value = 0. 004), pola asuh (p-value = 0.009), pengetahuan (p-value = 0.002) dengan status gizi pada balita di Desa Niitanasa Kecamatan Lalonggasumeeto. Bagi pihak puskesmas diharapkan bisa memberikan sosialisasi yang lebih komprehensif tentang upaya pencegahan Gizi Kurang terutama kepada keluarga yang tergolong berpendapatan rendah.
PKM Pengenalan dan Edukasi Deteksi dini Penyakit Dermatitis pada Nelayan di Daerah Pesisir Desa Niitanasa Kecamatan Lalonggaumeto Kabupaten Konawe Yuhadi, Asfani; Saparina, Titi; P, Wa Ode Gustiani; Firmansyah, Firmansyah; Ardiansyah, La Ode
Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat Vol. 6 No. 1 (2025): Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat
Publisher : Progran Studi Farmasi Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35311/jmpm.v6i1.500

Abstract

Menurut data UPT Puskesmas Lalonggasumeeto , penyakit dermatitis kontak iritan (DKI) menempati urutan ke-9 sebagai penyakit terbanyak di Puskesmas Lalonggasumeeto Kabupaten Konawe mencapai 18 Kasus pada tahun 2022 yang diakibatkan alergi dengan keluhan seperti gatal- gatal, kulit memerah, kulit kering, dan bersisik. khususnya pada masyarakat desa Niitanasa yang mayoritas penduduknya bekerja sebagai nelayan tradisional yang biasanya pergi melaut pada pukul lima sore sampai subuh. Berdasarkan Hasil Penelitian yang dilakukanpada Nelayan Di Desa Niitanasa Kecamatan Lalonggasumeeto pada Bulan Juni 2023 diperoleh data jumlah Dermatitis Kontak iritan pada nelayan berjumlah 10 Kasus yang dikaitkan dengan masa kerja, penggunaan APD dan personal hygiene nelayan. Permasalahan dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini yaitu kurangnya edukasi pada masyarakat khususnya kepala keluarga/nelayan di desa niitanasa terkait penyakit dermatitis, masih rendahnya pemahaman dan pengetahuan masyarakat/kepala keluarga/nelayan terkait faktor pencetus terjadinya dermatitis, masih rendahnya tingkat pengetahuan masyarakat/kepala keluarga/nelayan terkait deteksi dini penyakit dermatitis sebagai bentuk edukasi kepada masyarakat/kepala keluarga/nelayan di desa Niitanasa. Adapun solusi yang dapat ditawarkan dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah memberikan pemahaman dan pengetahuan kepadaMasyarakat/Kepala Keluarga/Nelayan tentang Deteksi Dini Penyakit Dermatitis. Metode yang digunakan dalam mengedukasi Masyarakat/Kepala Keluarga/Nelayan dengan melakukan Focus Grup Discussion (FGD) yang bertujuan untuk memfollow up pengetahuan yang telah diberikan melalui edukasi serta mencatat data penyakit Kulit daerah pesisir Desa Niitanasa. Pre Test dan Post Test dilakukan untuk mengetahui seberapa pengetahuan masyarakat terhadap penyakit kulit di Pesisir Desa Niitanasa setelah diberikan edukasi. Adapun media yang digunakan pada penyuluhan berupa LCD, Powerpoint dan video. Dimana Pada Kegiatan ini Tim Pengabdian Masyarakat akan mela Beberapa luaran wajib maupun tambahan yang menjadi target dalam kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini adalah jurnal nasional berISSN dan Hak Kekayaaan Intelektual/HKI. Berdasarkan hasil PKM terlihat bahwa terjadi peningkatan yang signifikan dari yang mayoritas berpengetahuan kurang (33,3%) pada saat dilakukana pretest dan meningkat setelah dilakukan penyuluhan dengan hasil post test menjadi mayoritasberpengetahuan baik (73,3%), hal ini dikarenakan antusiasnya mitra sasaran mengikuti kegiatan penyuluhan Kesehatan mandiri serta adanya dukungan media yang digunakan dalam kegiatan penyuluhan yaitu leafleat yang dapat membantu pemahaman mitra sasaran.