Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh tekanan anggaran, motif politik, pengawasan internal dan audit, serta kompetensi sumber daya manusia terhadap praktik manipulasi akrual dalam pelaporan keuangan pemerintah daerah. Studi ini dilaksanakan di Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Dompu dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Data diperoleh melalui penyebaran kuesioner kepada 40 responden yang dipilih secara purposive. Teknik analisis yang digunakan adalah regresi linear berganda setelah melalui uji validitas, reliabilitas, dan asumsi klasik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tekanan anggaran berpengaruh signifikan terhadap praktik manipulasi akrual, sedangkan motif politik, pengawasan internal, dan kompetensi SDM tidak memiliki pengaruh yang signifikan. Temuan ini menunjukkan bahwa tekanan birokratis lebih mendorong praktik manipulasi akrual dibandingkan faktor lainnya. Kebaruan penelitian ini terletak pada pengujian model konseptual yang mengintegrasikan unsur politik dan kompetensi SDM dalam konteks pelaporan keuangan pemerintah daerah, yang belum banyak diteliti secara empiris sebelumnya.
Copyrights © 2025