Mahasiswa informatika kerap mengalami kesulitan dalam memahami mata kuliah Metode Numerik sehingga berdampak pada rendahnya hasil belajar. Salah satu faktor yang memengaruhinya adalah pola belajar yang digunakan mahasiswa. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara pola belajar mahasiswa berdasarkan Teori Biggs (surface, deep, dan achieving) dengan hasil belajar Metode Numerik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif korelasional. Data dikumpulkan melalui angket pola belajar Biggs dan nilai Metode Numerik dari 55 mahasiswa informatika yang dipilih secara convenience sampling. Analisis data dilakukan dengan uji korelasi Pearson dan uji regresi linear sederhana yang diolah berbantuan software SPSS. Hasil menunjukkan bahwa pola belajar deep memiliki korelasi positif signifikan terhadap nilai Metode Numerik (r =0,696; p=0,00), begitu pula dengan pola belajar achieving (r=0,520; p=0,00). Sebaliknya pola belajar surface menunjukkan korelasi negatif (r=–0,445; p=0,01). Pola belajar deep memberikan kontribusi terbesar terhadap pencapaian hasil belajar mahasiswa, yaitu sebesar 48,4%. Temuan ini menyimpulkan bahwa pola belajar berperan penting dalam pencapaian akademik, dan penting bagi dosen untuk mendorong mahasiswa mengembangkan pola belajar yang lebih efektif dalam pembelajaran Metode Numerik di program studi informatika.
Copyrights © 2025