Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis jenis-jenis kesalahan yang dilakukan siswa SMP dalam menyelesaikan soal geometri khususnya pada materi kubus. Fokus utama penelitian adalah mengidentifikasi bagian-bagian yang menjadi sumber kesalahan dalam proses pembelajaran matematika. Latar belakang penelitian ini adalah masih banyaknya siswa yang mengalami kesulitan dalam memahami konsep ruang dimensi tiga yang berdampak pada rendahnya kemampuan menyelesaikan soal dengan tepat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan subjek penelitian siswa kelas VII SMP Negeri 2 Sunggal sebanyak 30 orang. Instrumen yang digunakan berupa soal deskriptif yang menguji pemahaman siswa terhadap konsep dan aplikasi kubus. Analisis data dilakukan dengan menggunakan prosedur Newman yang meliputi lima tahap yaitu: Membaca, Memahami, Transformasi, Keterampilan Proses, dan Menulis Jawaban Akhir. Hasil analisis menunjukkan tidak ditemukan kesalahan pada tahap membaca. Akan tetapi, kesalahan terjadi pada tahap memahami (16,64%), transformasi (13,9%), keterampilan proses (17,96%), dan menulis jawaban akhir (11,96%). Temuan tersebut menunjukkan bahwa siswa cenderung mengalami kesulitan dalam menginterpretasikan informasi matematika dan menerapkan langkah-langkah penyelesaian yang tepat. Oleh karena itu, disarankan agar para pendidik menerapkan strategi pembelajaran yang lebih terarah, seperti Terapi Pembelajaran, untuk meningkatkan keterampilan berpikir matematika dan mengurangi tingkat kesalahan siswa secara signifikan
Copyrights © 2025