Sungai Kahayan, yang dulunya menjadi makna keberkahan dan sumber kehidupan masyarakat, kini mengalami kerusakan akibat aktivitas manusia, terutama penambangan emas ilegal dan pembuangan sampah sembarangan. Perubahan fisik sungai, seperti pendangkalan dan pencemaran air, berdampak signifikan pada ekosistem serta aktivitas ekonomi dan sosial masyarakat sekitar. Mata pencaharian utama, seperti nelayan dan pekerja tambang, terpengaruh oleh perubahan ini, sementara mitos budaya dan tradisi lokal mulai merosot. Kondisi sungai yang dulunya bersih kini berubah menjadi tercemar, dangkal, dan kehilangan fungsi utamanya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak pencemaran sungai terhadap lingkungan, kesehatan, dan kehidupan sosial ekonomi masyarakat. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan wawancara, observasi, dan studi literatur.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025