Apotek merupakan salah satu sarana pelayanan kefarmasian dan tempat apoteker melakukan praktik kefarmasian. Standar Pelayanan Kefarmasian merupakan tolak ukur yang digunakan sebagai pedoman tenaga kefarmasian dalam menyelenggarakan pelayanan langsung dan bertanggung jawab kepada pasien. Pelayanan Kefarmasian di apotek meliputi penyediaan sediaan farmasi dan pelayanan farmasi klinik yang bertujuan untuk meningkatkan mutu kehidupan pasien. Pelayanan kefarmasian yang berkualitas dapat memuaskan masyarakat sebagai pasien, loyalitas pasien, serta dapat meningkatkan kualitas hidup pasien. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui evaluasi pelayanan kefarmasian di Apotek X Kabupaten Bekasi meliputi aspek penampilan apotek, keramahan petugas, pelayanan informasi obat, ketersediaan obat dan kecepatan pelayanan. Jenis penelitian observasional deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Cara pengambilan sampel dengan metode accidental sampling sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi. Penelitian dilakukan pada bulan Juli –September 2023 dengan total sampel 150 responden Instrumen yang digunakan adalah kuesioner dengan lima penilaian dan total 20 pernyataan. Hasil uji validitas dan reliabilitas menyatakan kuesioner yang digunakan valid dan reliable. Hasil penelitian didapatkan, tingkat kepuasan pasien terhadap indikator pelayanan kefarmasian menunjukkan bahwa penampilan apotek memperoleh skor 87,63% (sangat puas), keramahan petugas 91,2% (sangat puas), pelayanan informasi obat 89,44% (sangat puas), ketersediaan obat 88,16% (sangat puas), dan kecepatan pelayanan mencapai 91,3% (sangat puas). Secara keseluruhan pasien merasa sangat puas terhadap pelayanan kefarmasian di Apotek X Kabupaten Bekasi.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025