Penyakit metabolik seperti diabetes melitus dan dislipidemia merupakan masalah kesehatan yang umum dijumpai pada lansia dan memiliki potensi komplikasi serius, terutama saat melaksanakan ibadah haji yang menuntut ketahanan fisik tinggi. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk melakukan skrining kadar glukosa dan kolesterol darah sebagai upaya deteksi dini penyakit metabolik pada calon jemaah haji. Kegiatan dilaksanakan di RSU Aisyiyah Padang dengan metode consecutive sampling terhadap 46 peserta yang telah terdaftar sebagai calon jemaah haji tahun 2024–2025. Pemeriksaan dilakukan menggunakan metode enzymatic colorimetric assay dari darah vena. Hasil menunjukkan bahwa 11 peserta (23,9%) mengalami hiperglikemia dan 21 peserta (45,7%) mengalami hiperkolesterolemia, dengan distribusi usia terbanyak pada kelompok 60–74 tahun (52,1%). Temuan ini menegaskan perlunya deteksi dan intervensi dini terhadap gangguan metabolik pada kelompok risiko tinggi seperti calon jemaah haji usia lanjut. Kegiatan ini juga memberikan edukasi tentang pentingnya kontrol metabolik dan gaya hidup sehat guna menunjang pelaksanaan ibadah yang aman dan optimal. Dengan demikian, skrining laboratorium sederhana ini menjadi strategi promotif-preventif yang penting dalam pembinaan kesehatan haji.
Copyrights © 2025