Penilaian autentik merupakan salah satu pendekatan evaluasi dalam Kurikulum 2013 yang berfokus pada pengukuran kemampuan peserta didik dalam menerapkan pengetahuan pada situasi nyata. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kelebihan dan kekurangan penilaian autentik sebagai alat ukur pemahaman peserta didik pada mata pelajaran Ekonomi. Metode yang digunakan adalah kajian literatur dengan pendekatan deskriptif kuantitatif. Hasil kajian menunjukkan bahwa penilaian autentik mampu memberikan gambaran yang lebih menyeluruh tentang pemahaman siswa, karena melibatkan aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Penilaian ini juga mendorong keterlibatan aktif peserta didik dalam pembelajaran melalui tugas-tugas kontekstual seperti proyek dan presentasi. Namun, terdapat beberapa kendala dalam penerapannya, seperti kebutuhan waktu yang lebih panjang, potensi subjektivitas dalam penilaian, serta perlunya dukungan sumber daya dan pelatihan bagi pendidik. Dengan demikian, meskipun penilaian autentik memiliki banyak manfaat, penerapannya memerlukan strategi dan kesiapan yang matang agar dapat berjalan secara efektif dalam proses pembelajaran Ekonomi.
Copyrights © 2025