Penelitian ini membahas manajemen dakwah di era Kesultanan Turki Usmani dalam kerangka sinergi antara kekuasaan politik dan penyebaran Islam. Sebagai salah satu kekhalifahan Islam terbesar dan paling berpengaruh dalam sejarah, Kesultanan Usmani tidak hanya dikenal karena kekuatan militernya, tetapi juga perannya dalam membangun struktur dakwah yang terorganisasi secara institusional. Melalui pendekatan kualitatif dengan metode studi historis dan analisis isi, penelitian ini mengungkap dinamika dakwah dalam lintasan reformasi Tanzimat, gerakan Usmani Muda, hingga lahirnya Turki Muda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dakwah pada masa Usmani merupakan bagian integral dari pemerintahan khalifah yang otoritatif, namun dalam perkembangannya mengalami tantangan akibat intervensi ideologi Barat, sekularisasi, dan konflik antara Islamisme, Westernisme, dan Nasionalisme. Reformasi institusi dakwah dan hukum yang mengadopsi sistem Barat menandai pergeseran orientasi kekuasaan serta peran dakwah dalam masyarakat Usmani. Penelitian ini menawarkan kebaruan dengan menempatkan dakwah sebagai perangkat ideologis negara dan menelusuri warisan institusional Kesultanan Usmani dalam dakwah kontemporer.
Copyrights © 2025