Epidemi HIV/AIDS di Indonesia telah berlangsung lebih dari tiga dekade, dengan fokus pencegahan pada populasi kunci seperti Lelaki Suka Lelaki (LSL), transgender, pekerja seks perempuan (PSP), dan pengguna narkoba suntik (penasun). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi PKBI Riau dalam menurunkan angka HIV/AIDS melalui program Community Based Screening (CBS) dengan fokus pada advokasi sebagai bagian dari model Social Behaviour Change Communication (SBCC) pada pekerja seks perempuan (PSP). Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Hasil menunjukkan bahwa program skrining berhasil meningkatkan kesadaran dan partisipasi PSP dalam pemeriksaan kesehatan melalui penerapan advokasi yang efektif. Advokasi yang dilakukan melibatkan berbagai pemangku kepentingan, termasuk pemerintah dan organisasi masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang mendukung PSP dalam mengakses layanan kesehatan. Meskipun menghadapi tantangan seperti penolakan, keterbatasan alat, dan dukungan kebijakan, strategi berbasis komunitas yang dijalankan PKBI Riau efektif dalam meningkatkan akses layanan kesehatan dan keberlanjutan program pencegahan HIV di kalangan PSP.
Copyrights © 2025