Hubungan industrial yang harmonis antara pekerja dan pengusaha sangat penting untuk memastikan stabilitas dan produktivitas di tempat kerja. Namun, perbedaan kepentingan dan pemahaman tentang hak dan kewajiban antara pekerja dan pengusaha sering menyebabkan terjadinya perselisihan. Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Pelalawan memiliki peran penting dalam menyelesaikan perselisihan antara pengusaha dan pekerja di Kabupaten Pelalawan untuk mencapai penyelesaian yang adil. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pola komunikasi yang diterapkan oleh Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Pelalawan dalam proses mediasi hubungan industrial. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan metode penelitian deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Pelalawan menggunakan pola komunikasi roda dalam proses mediasi hubungan industrial. Pola ini terbukti efektif dalam menciptakan komunikasi yang terbuka, mengurangi potensi konflik dan dapat mengarahkan kesepakatan yang lebih adil bagi kedua belah pihak.
Copyrights © 2025