Hipertensi adalah tekanan darah meningkat yang abnormal dan diukur paling tidak pada tiga kesempatan yang berbeda, tekanan darah normal bervariasi sesuai usia sehingga setiap diagnosis hipertensi harus spesifik sesuai usia (Corwin, 2009) Penelitian ini di lakukan di desa kemalaraja wilayah kerja uptd puskesmas kemalaraja kab oku timur. Penelitian ini di lakukan pada bulan juli 2019. Penelitian ini menggunakan metode Deskriptif Analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Penelitian ini menggunakan alat ukur kuesioner. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 30 responden. Dari hasil uji statistic yang di lakukan dengan penguji Chi-Square didapatkan bahwa aktifitas fisik dengan nilaiĀ (p value = 0,574) dan herediter dengan nilai (p value = 0,548) yang berarti tidak ada hubungan yang bermakna antara aktifitas fisik dan herediter terhadap kejadian hipertensi. Kesimpulan Hasil penelitian ini adalah bahwa aktifitas fisik dan herediter tidak mempengharui penyakit hipertensi. peneliti menyarankan agar peneliti selanjutnya melakukan penelitian tentang hubungan pendidikan dengan keaktifan lansia dalam melakukan aktifitas fisik.
Copyrights © 2020