Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

HUBUNGAN KONDISI VENTILASI DAN KEPADATAN HUNIAN TERHADAP KEJADIAN ISPA PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUKARAYA BATURAJA TIMUR TAHUN 2019 Harto, Toto
Masker Medika Vol 8 No 1 (2020): Masker Medika
Publisher : IKesT Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52523/maskermedika.v8i1.371

Abstract

Penduluan: Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) adalah penyakit saluran pernafasan atas atau bawah, biasanya menular, yang dapat menimbulkan berbagai spektrum penyakit ISPA, merupakan salah satu penyebab kesakitan utama pada balita di negara berkembang. ISPA disebabkan juga oleh kondisi ventilasi dan kepadatan hunian yang tidak sesuai dengan peraturan kesehatan RI. Tujuan penelitian: ini untuk mengetahui hubungan ventilasi dan kepadatan hunian terhadap kejadian ISPA pada balita. Penelitian ini dilakukan di kelurahan Sukajadi wilayah kerja UPTD Puskesmas Sukaraya Kecamatan Baturaja Timur. Penelitian ini di lakukan pada bulan Juli 2019. Metode penelitian: ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini menggunakan alat ukur kuesioner. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 30 responden. Hasil Penelitian: berdasarkan uji statistic Chi-Square didapatkan bahwa kondisi ventilasi dengan nilai (p value = 0,000) dan kepadatan hunian dengan nilai (p value = 0,000) yang berarti ada hubungan yang bermakna antara kondisi ventilasi dan kepadatan hunian dengan kejadian penyakit ISPA. Background: Acute Respiratory Infection (ARI) is an upper or lower respiratory tract disease, usually contagious, which can cause various spectrums of ARI, isone of the main causes of illness in children under five in developing countries. ARI is also caused by conditions of ventilation and density of occupancy thatare not in accordance with RI health regulations. The purpose of this study: to determine the relationship of ventilation and occupancy density on the incidenceof ARI in infants. This research was conduc ted in the Sukajadi sub-district, the working area of the UPTD Puskesmas Sukaraya, East Baturaja District. Thisresearch was conducted in July 2019. Research methods: this is a descriptive analytic study with cross sectional approach. This study uses a q uestionnairemeasuring tool. The sample in this study were 30 respondents. Research Results: Based on the Chi-Square statistical test it was found that the ventilation conditions with a value (p value = 0,000) and occupancy density with a value (p value = 0,000) which means there is a significant relationship between ventilation conditions and occupancy density with the incidence of ARI.
HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN PERATURAN KAWASAN TANPA ROKOK TERHADAP KEPATUHAN KAWASAN TANPA ROKOK PADA SISWA SMA DI BATURAJA TAHUN 2017 Toto Harto
Jurnal Kesehatan Abdurrahman Vol 7 No 1 (2018): Jurnal Kesehatan Abdurrahman
Publisher : STIKES Abdurrahman. Pusat Informasi dan Manajemen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (116.48 KB)

Abstract

Exposure to cigarette smoke to the person not the same danger with smokers that smokers themselves. Therefore it is very important to every area and the area has a non-smoking area. This research aims to know The relationship between knowledge of regulatory compliance without smoking area towards the region without smoking in high school students in Baturaja Year 2017. This type of research is analytical survey with Cross Sectional approach. Research results in meaningful relationship that can exist between knowledge of regulatory compliance without smoking area towards the region without smoking, the results of the statistical test of Chi-square obtained p value 0.000. This research is expected to be input and information related to the regulatory area without the knowledge of smoking against the regulatory compliance area without smoking in students in Baturaja. Paparan asap rokok kepada orang bukan perokok sama bahayanya dengan yang menimpa perokok itu sendiri. Karena itu sangat penting setiap wilayah dan daerah memiliki kawasan bebas asap rokok. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan peraturan kawasan tanpa rokok terhadap kepatuhan kawasan tanpa rokok pada siswa SMA di Baturaja tahun 2017. Jenis penelitian yang digunakan adalah survey analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Hasil penelitian di dapat ada hubungan yang bermakna antara Pengetahuan tentang peraturan kawasan tanpa rokok terhadap kepatuhan kawasan tanpa rokok, hasil uji statistik Chi-square diperoleh p-value 0,000. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan dan informasi yang berhubungan dengan pengetahuan peraturan kawasan tanpa rokok terhadap kepatuhan peraturan kawasan tanpa rokok pada siswa di Baturaja.
HUBUNGAN PENGETAHUAN SIKAP DAN STIGMA MASYARAKAT TERHADAP PENYAKIT HEPATITIS B DAN PENCEGAHANNYA DI DESA WONODADI ASRI KABUPATEN OKU TIMUR Fitriani Agustina; Toto Harto
Jurnal Kesehatan Abdurrahman Vol 10 No 1 (2021): Jurnal Kesehatan Abdurrahman
Publisher : STIKES Abdurrahman. Pusat Informasi dan Manajemen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (227.908 KB) | DOI: 10.55045/jkab.v10i1.118

Abstract

Hepatitis B is an infectious disease in the liver tissue caused by a virus that comes from the hepadnavirus family. Hepatitis B is divided into two, namely, acute hepatitis B and chronic hepatitis B. About 30% of chronic hepatitis B progresses to liver cancer, whether diagnosed by media practitioners or not. This case can attack all ages, races and sexes (Masriadi, 2014). This research was conducted in Wonodadi Asri Village, East OKU Regency. This research was conducted in January 2020. This research used a descriptive analytical method with a cross sectional approach. This study uses a questionnaire measuring tool. The samples in this study were 98 respondents. From the results of statistical tests carried out with the Chi-Square examiner, it was found that knowledge with value (p value = 0.000), attitude with value (p value = 0.022) and stigma with value (p value = 0.000) which means that there is a significant relationship between knowledge of people's attitudes and stigma against Hepatitis B and its prevention. Conclusion The results of this study are that there is a relationship between knowledge of attitudes and community stigma in Wonodadi Asri village, East Oku district in 2020 so it can be seen that people's attitudes and stigma depend not only on knowledge but on a sense of empathy for sufferers.
HUBUNGAN KONDISI VENTILASI DAN KEPADATAN HUNIAN TERHADAP KEJADIAN ISPA PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUKARAYA BATURAJA TIMUR TAHUN 2019 Toto Harto
Masker Medika Vol 8 No 1 (2020): Masker Medika
Publisher : IKesT Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52523/maskermedika.v8i1.371

Abstract

Penduluan: Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) adalah penyakit saluran pernafasan atas atau bawah, biasanya menular, yang dapat menimbulkan berbagai spektrum penyakit ISPA, merupakan salah satu penyebab kesakitan utama pada balita di negara berkembang. ISPA disebabkan juga oleh kondisi ventilasi dan kepadatan hunian yang tidak sesuai dengan peraturan kesehatan RI. Tujuan penelitian: ini untuk mengetahui hubungan ventilasi dan kepadatan hunian terhadap kejadian ISPA pada balita. Penelitian ini dilakukan di kelurahan Sukajadi wilayah kerja UPTD Puskesmas Sukaraya Kecamatan Baturaja Timur. Penelitian ini di lakukan pada bulan Juli 2019. Metode penelitian: ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini menggunakan alat ukur kuesioner. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 30 responden. Hasil Penelitian: berdasarkan uji statistic Chi-Square didapatkan bahwa kondisi ventilasi dengan nilai (p value = 0,000) dan kepadatan hunian dengan nilai (p value = 0,000) yang berarti ada hubungan yang bermakna antara kondisi ventilasi dan kepadatan hunian dengan kejadian penyakit ISPA. Background: Acute Respiratory Infection (ARI) is an upper or lower respiratory tract disease, usually contagious, which can cause various spectrums of ARI, isone of the main causes of illness in children under five in developing countries. ARI is also caused by conditions of ventilation and density of occupancy thatare not in accordance with RI health regulations. The purpose of this study: to determine the relationship of ventilation and occupancy density on the incidenceof ARI in infants. This research was conduc ted in the Sukajadi sub-district, the working area of the UPTD Puskesmas Sukaraya, East Baturaja District. Thisresearch was conducted in July 2019. Research methods: this is a descriptive analytic study with cross sectional approach. This study uses a q uestionnairemeasuring tool. The sample in this study were 30 respondents. Research Results: Based on the Chi-Square statistical test it was found that the ventilation conditions with a value (p value = 0,000) and occupancy density with a value (p value = 0,000) which means there is a significant relationship between ventilation conditions and occupancy density with the incidence of ARI.
Asuhan Keperawatan Pada Pasien Hipertensi Dengan Edukasi Kesehatan: Manfaat Jus Buah Mentimun Toto Harto; Taufik Amir
Lentera Perawat Vol. 3 No. 2 (2022): Lentera Perawat
Publisher : LPPM STIKES Al-Ma'arif

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52235/lp.v3i2.179

Abstract

Hipertensi adalah suatu keadaan dimana seseorang mengalami peningkatan tekanan darah diatas normal yang mengakibatkan peningkatan angka kesakitan (morbiditas) dan angka kematian/mortalitas, Tekanan darah 140/90 mmHg di dasarkan pada dua fase dalam setiap denyut jantung yaitu fase dalam setiap denyut  jantung yaitu fase sistolik 140 menunjukan fase darah yang sedang dipompa oleh jantung dan fase diastolik 90 menunjukan fase darah yang kembali ke jantung. Metode : Rancangan studi kasus dalam penelitian ini adalah dengan melakukan proses Asuhan keperawatan yang meliputi pengkajian, perumusan diagnosis keperawatan, intervensi, implementasi, dan evaluasi, pada pasien hipertensi dengan penerapan edukasi kesehatan manfaat jus buah mentimun dalam menurunkan tekanan darah.Hasil : Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3 hari diagnosa yang muncul yaitu : Defisit pengetahuan dengan penerapan edukasi kesehatan manfaat jus buah mentimun. Dalam implementasi sebagian besar telah sesuai dengan rencana tindakan yang telah diterapkan, dengan hasil pasien mengetahui dan menerapkan nya sebagai alternatif terapi non farmakologis.Kesimpulan : Dari hasil studi kasus pada kedua pasien penerapan edukasi kesehatan manfaat jus buah mentimun dan dengan kerjasama perawat dan pasien  atau keluarga sangat di perlukan untuk keberhasilan asuhan keperawatan pada pasien sehingga masalah keperawatan pasien mengenai defisit pengetahuan dengan penerapan edukasi kesehatan manfaat jus buah mentimun dapat dilaksanakan dengan baik dan sebagian masalah dapat teratasi.
DETERMINANTS OF ANXIETY LEVELS IN PULMONARY TB PATIENTS DURING THE COVID 19 PANDEMIC Pariyana Pariyana; Dewi Anggraini; Hanna Marsinta Uli; Chris Alberto Amin; Toto Harto
Majalah Kedokteran Sriwijaya Vol 54, No 4 (2022): Majalah Kedokteran Sriwijaya
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32539/mks.v54i4.19660

Abstract

Pulmonary tuberculosis (TB) is an infectious disease caused by Mycobacterium tuberculosis which is currently a major global health problem. While our world still in COVID-19 pandemic situation. Anxiety is a natural human behaviour that manifests itself as a bodily response to dangers.Mycobacterium tuberculosis infection as a more common comorbidity for COVID-19 by 36% and from the situation of the spread of COVID-19 which has almost reached all provinces in Indonesia with the number of cases and the number of deaths increasing, researchers are interested in conducting research on the determinants of the level of Anxiety of pulmonary TB patients in the COVID-19 pandemic situation in Palembang City. Using the Hamilton Rating Scale for Anxiety (HARS) as instrument we collect data regarding anxiety level among pulmonary tuberculosis patients in COVID-19 pandemic settings. Researchers discovered that responders were 131 pulmonary tuberculosis patients who were recruited from public health centers in Palembang City, based on researcher observations and questionnaires. Overall, there are significant relation regarding anxiety levels and its determinant factor on tuberculosis patient, especially in COVID-19 pandemic settings.
EFFECTIVENESS OF AUDIO VISUAL MEDIA FOR DENTAL CAVITIES IN ENHANCING CHILDREN'S KNOWLEDGE Harto, Toto; Berta Afriani; Suci Adelia
Cendekia Medika: Jurnal Stikes Al-Ma`arif Baturaja Vol. 10 No. 1 (2025): Cendekia Medika: Jurnal STIKes Al-Ma'arif Baturaja
Publisher : LPPM STIKES Al-Ma'arif Baturaja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52235/cendekiamedika.v10i1.468

Abstract

Dental health rates, especially cavities in children, are high, this is because awareness is still low in maintaining dental health. Low awareness is influenced by low knowledge in maintaining dental health which can have an impact on behavior, especially primary school-age children. Good knowledge is an important foundation in shaping healthy behavior. Health promotion efforts are an effective strategy in increasing children's knowledge. The purpose of the study was to determine the effectiveness of audio-visual media for cavities in increasing children's knowledge at State Elementary School 43 OKU. Quantitative method using pre-experimental One Group pre-test and post-test design was used in this study. Wilcoxon test was used to analyze the data. This study involved 146 respondents, who were selected using purposive sampling method. The study used a questionnaire to collect data on knowledge. The results showed that there was an increase in value after the intervention was given greater than the previous value, obtained P-value = 0.000 from the statistical test results, meaning that there was an effect of health education using audio visual media for cavities in increasing children's knowledge.
Hubungan Antara Aktifitas Fisik Dan Herediter Terhadap Kejadian Hipertensi Di Puskesmas Harto, Toto
Lentera Perawat Vol. 1 No. 1 (2020): Lentera Perawat
Publisher : STIKes Al-Ma'arif Baturaja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52235/lp.v1i1.113

Abstract

Hipertensi adalah tekanan darah meningkat yang abnormal dan diukur paling tidak pada tiga kesempatan yang berbeda, tekanan darah normal bervariasi sesuai usia sehingga setiap diagnosis hipertensi harus spesifik sesuai usia (Corwin, 2009) Penelitian ini di lakukan di desa kemalaraja wilayah kerja uptd puskesmas kemalaraja kab oku timur. Penelitian ini di lakukan pada bulan juli 2019. Penelitian ini menggunakan metode Deskriptif Analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Penelitian ini menggunakan alat ukur kuesioner. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 30 responden. Dari hasil uji statistic yang di lakukan dengan penguji Chi-Square didapatkan bahwa aktifitas fisik dengan nilai  (p value = 0,574) dan herediter dengan nilai (p value = 0,548) yang berarti tidak ada hubungan yang bermakna antara aktifitas fisik dan herediter terhadap kejadian hipertensi. Kesimpulan Hasil penelitian ini adalah bahwa aktifitas fisik dan herediter tidak mempengharui penyakit hipertensi. peneliti menyarankan agar peneliti selanjutnya melakukan penelitian tentang hubungan pendidikan dengan keaktifan lansia dalam melakukan aktifitas fisik.
Hubungan Tingkat Pengetahuan Dan Pendidikan Ibu Terhadap Asupan Nutrisi Makanan Pada Anak Usia Prasekolah Di Taman Kanak-Kanak Harto, Toto
Lentera Perawat Vol. 1 No. 2 (2020): Lentera Perawat
Publisher : STIKes Al-Ma'arif Baturaja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52235/lp.v1i2.137

Abstract

Konsumsi makanan akan berpengaruh terhadap status gizi seseorang. Status gizi yang digunakan secara efisien sehingga akan meningkatkan pertumbuhan fisik, perkembangan otak, kemampuan kerja dan kesehatan. Tujuan dari penelitian ini adalah diketahuinya hubungan tingkat pengetahuan dan pendidikan ibu terhadap asupan nutrisi makanan pada anak usia prasekolah di TK sentosa telkom baturaja tahun 2019. Penelitian ini menggunakan desain kuantitatif korelasi dengan pendekatan Cross Sectional. Populasi pada penelitian ini adalah ibu yang memiliki anak usia pra sekolah di TK Sentosa Telkom Baruraja. Jumlah sampel pada  penelitian sebanyak 15 resonden. Hasil penelitian univariat menunjukkan bahwa dari 15 responden yang paling  tinggi tingkat pengetahuan  yaitu sebanyak 12 responden (80.0%), dari 15  responden yang paling tinggi tingkat pendidikan ibu  yaitu sebanyak 10 responden (66.7%), dari 15  responden yang baik asupan makanan pada anak usia prasekolah  yaitu sebanyak 12 responden (66.7%). Hasil analisa bivariat menunjukkan bahwa ada hubungan antara tingkat pengetahuan ibu dengan asupan nutrisi pada anak usia prasekolah dengan p value =0,002. Saran bagi institusi pendidikan diharapkan dapat digunakan sebagai bahan bacaan mahasiswa sehingga dapat meningkatkan kualitas pendidikan bagi mahasiswa, bagi tenaga kesehatan diharapkan sebagai informasi agar memberikan pelayanan kesehatan yang baik bagi masyarakat terutama bagi ibu yang memiliki ana usia prasekolah dan bagi peneliti diharapkan dapat mengembangkan pengetahuan dan pengalaman tentang asupan nutrisi makanan pada anak usia pra sekolah.
Asuhan Keperawatan Pada Pasien Hipertensi Dengan Edukasi Kesehatan: Manfaat Jus Buah Mentimun Harto, Toto; Amir, Taufik
Lentera Perawat Vol. 3 No. 2 (2022): Lentera Perawat
Publisher : STIKes Al-Ma'arif Baturaja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52235/lp.v3i2.179

Abstract

Hipertensi adalah suatu keadaan dimana seseorang mengalami peningkatan tekanan darah diatas normal yang mengakibatkan peningkatan angka kesakitan (morbiditas) dan angka kematian/mortalitas, Tekanan darah 140/90 mmHg di dasarkan pada dua fase dalam setiap denyut jantung yaitu fase dalam setiap denyut  jantung yaitu fase sistolik 140 menunjukan fase darah yang sedang dipompa oleh jantung dan fase diastolik 90 menunjukan fase darah yang kembali ke jantung. Metode : Rancangan studi kasus dalam penelitian ini adalah dengan melakukan proses Asuhan keperawatan yang meliputi pengkajian, perumusan diagnosis keperawatan, intervensi, implementasi, dan evaluasi, pada pasien hipertensi dengan penerapan edukasi kesehatan manfaat jus buah mentimun dalam menurunkan tekanan darah.Hasil : Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3 hari diagnosa yang muncul yaitu : Defisit pengetahuan dengan penerapan edukasi kesehatan manfaat jus buah mentimun. Dalam implementasi sebagian besar telah sesuai dengan rencana tindakan yang telah diterapkan, dengan hasil pasien mengetahui dan menerapkan nya sebagai alternatif terapi non farmakologis.Kesimpulan : Dari hasil studi kasus pada kedua pasien penerapan edukasi kesehatan manfaat jus buah mentimun dan dengan kerjasama perawat dan pasien  atau keluarga sangat di perlukan untuk keberhasilan asuhan keperawatan pada pasien sehingga masalah keperawatan pasien mengenai defisit pengetahuan dengan penerapan edukasi kesehatan manfaat jus buah mentimun dapat dilaksanakan dengan baik dan sebagian masalah dapat teratasi.