Rheumatoid arthritis merupakan salah satu penyakit kronik sistemik pada system musculoskeletal. Penyakit ini ditandai dengan peradangan pada lapisan sendisynovial. Sebagai penyakit kronik, kondisi ini dapat menyebabkan nyeri dan deformitas. Metode:Penulis menggunakan metode deskripsi, dengan pendekatan Studi Kasus penelitian, studi kasus ini dilakasanakan pada 2 Pasien Artritis Rheumatoid. Data ini diperoleh dengan cara yaitu : wawancara, pemeriksaan, observasi aktivitas, memperoleh catatan dan laporan diagnostik.Hasil: Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3 hari diagnosis: Gangguan rasa nyaman nyeri berhubungan dengan reaksi peradangan. Intoleransi aktivitas berhubungan dengan Imobilitas dan gangguan mobilitas fisik berhubungan dengan nyeri persendian. Dalam implementasi sebagian besar telah sesuai dengan rencana tindakan yang telah diterapkan.Kesimpulan: Dengan adanya penelitian tentang penerapan aktivitas fisik pasien dan keluarga lebih mengerti dan memudahkan untuk melakukannya dan sangat di perlukan untuk keberhasilan asuhan keperawatan pada pasien sehingga masalah keperawatan pasien mengenai Intoleransi aktivitas berhubungan dengan imobilitas dapat dilaksanakan dengan baik dan sebagian masalah dapat teratasi.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2021