Artikel ini membahas tentang implementasi pembelajaran STEAM (Science, Technology, Engineering, Art, Mathematics) di RA Raudhatul Athfal Ki Ageng Wonolelo di Yogyakarta. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengimplementasikan pendekatan STEAM pada pendidikan anak usia dini di lembaga pendidikan ini. Metode yang digunakan adalah observasi dan analisis deskriptif. Hasilnya menunjukkan bahwa pendidikan STEAM menawarkan manfaat yang signifikan bagi siswa, seperti meningkatkan keterampilan kognitif, kreatif, dan kolaboratif. Siswa berpartisipasi dalam aktivitas langsung yang mendorong eksplorasi kehidupan nyata, pemecahan masalah, dan kolaborasi siswa. Secara keseluruhan, pengenalan pembelajaran STEAM di lembaga ini memberikan dampak positif terhadap pembelajaran anak usia dini.RA ini mendukung penuh pembelajaran STEAM dengan menyediakan sarana dan prasarana yang luas serta mengembangkan inovasi. Faktor pendukungnya juga lingkungan yang nyaman dan guru yang kompeten. Namun terdapat tantangan seperti tuntutan kreativitas guru dalam mempersiapkan kegiatan yang inovatif dan serbaguna serta perbedaan pendapat mengenai pengelolaan pembelajaran STEAM. Selain itu pembelajaran STEAM juga memfasilitasi kolaborasi antar siswa, memperkuat keterampilan sosialnya. Secara ringkas dapat disimpulkan bahwa penerapan pembelajaran STEAM di RA Raudhatul Athfal Ki Ageng Wonolelo memberikan dampak positif terhadap pembelajaran anak usia dini.
Copyrights © 2024