Artikel ini bertujuan untuk mengkaji pemikiran pendidikan Ibnu Khaldun melalui pendekatan studi kepustakaan terhadap karya utamanya, Muqaddimah, serta menelaah relevansinya terhadap sistem pendidikan Islam kontemporer. Ibnu Khaldun dikenal sebagai pemikir multidisipliner yang tidak hanya menulis tentang sejarah dan sosiologi, tetapi juga menyisipkan gagasan penting tentang pendidikan dalam kerangka pembangunan peradaban. Dalam pandangannya, pendidikan tidak hanya bertujuan untuk mentransfer ilmu, melainkan juga untuk membentuk karakter dan moral peserta didik. Ia menekankan pentingnya metode pembelajaran yang bertahap, pengalaman empiris, keteladanan guru, serta hubungan erat antara pendidikan dan kondisi sosial-politik masyarakat. Temuan dari penelitian ini menunjukkan bahwa gagasan-gagasan Ibnu Khaldun tetap relevan untuk menjawab tantangan pendidikan Islam masa kini, khususnya dalam membangun sistem yang integratif antara ilmu dan akhlak. Dengan demikian, pemikirannya layak menjadi rujukan dalam pengembangan kurikulum, metode pengajaran, dan kebijakan pendidikan yang berorientasi pada pembentukan manusia paripurna dan peradaban yang beradab
Copyrights © 2025