Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan variasi leksikal bahasa Jawa di media sosial X. Metode penelitian ini adalah metode kualitatif dengan sumber data yang berasal dari akun autobase, yaitu @sbyfess, @SoloMenfess, @SmgMenfess2, dan @PLAT_Gstory. Keempat akun tersebut merupakan akun yang berbeda dan digunakan untuk mewakili penggunaan bahasa Jawa di wilayah yang berbeda. Akun @sbyfess digunakan untuk mewakili penggunaan bahasa Jawa di Surabaya. Akun @SoloMenfess digunakan untuk mewakili penggunaan bahasa Jawa di Solo. Akun @SmgMenfess2 digunakan untuk mewakili penggunaan bahasa Jawa di Semarang. Akun @PLAT_Gstory digunakan untuk mewakili penggunaan bahasa Jawa di Pekalongan. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik crawling. Pada proses penyediaan data penelitian ini memanfaatkan aplikasi Antconc. Data penelitian ini berupa kata dengan variasi leksikal beserta variasi transkripsi grafemisnya. Penelitian ini membatasi pengambilan data dengan mengambil sampel kata yang memiliki frekuensi kemunculan terbanyak. Penelitian ini menemukan adanya variasi leksikal pada pronomina persona, kata sapaan, verba, dan adverbia dengan berbagai variasi transkripsi grafemnya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa bahasa Jawa di media sosial cenderung cair dan tidak mengenal batas antara dialek satu dengan dialek lainnya.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025