Stunting merupakan salah satu masalah kesehatan yang signifikan di Indonesia yang disebabkan oleh kekurangan gizi kronis, terutama pada 1.000 hari pertama kehidupan anak. Daun kelor (Moringa oleifera) dikenal kaya akan nutrisi seperti protein, vitamin, mineral, dan antioksidan yang berpotensi mendukung pertumbuhan anak dan mencegah stunting. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi peran daun kelor dalam pencegahan stunting melalui suplementasi gizi pada ibu hamil, ibu menyusui, dan anak balita. Metode yang digunakan meliputi kajian literatur dan uji klinis terhadap efek konsumsi daun kelor pada status gizi serta pertumbuhan anak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa suplementasi daun kelor dapat meningkatkan asupan zat besi, protein, dan vitamin A, yang berkontribusi pada penurunan risiko stunting. Kesimpulan dari penelitian ini menegaskan bahwa daun kelor dapat dijadikan alternatif intervensi gizi dalam program pencegahan stunting, terutama di wilayah dengan akses terbatas terhadap sumber makanan bergizi. Kegiatan pengabdiaan masyarakat bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan Masyarakat desa Cipadang yang berbudaya dalam melakukan pencegahan stunting pada balita yang ada di desa Cipadang dengan cara yang menarik.
Copyrights © 2025