Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi yang berimplikasi terhadap kajian studi Islam modern. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan tektik pengumpulan data berbentuk studi pustaka untuk mengelaborasi pemikiran tokoh terhadap objek penelitian yang dikaji melalui sumber data primer dari karya sang tokoh, dan data sekunder dari literatur lain yang memiliki fokus kajian terhadap pemikiran tokoh. Teknik analis data berbentuk analisis deskriptif interpretatif dan validitasi data menggunakan triangulasi melaui analisi sumber, metode, dan teori yang saling terintegrasi. Hasil penelitian ini dapat diperoleh kesimpulan bahwa konsep hermeneutika hadis Fazlur Rahman perlunya reevaluasi terhadap aneka ragam unsur di dalam hadis dan reinterpretasi yang komprehensif secara holistik terhadap unsur-unsur tyang sesuai dengan kondisi moral-sosial yang telah berubah pada masa kini. Hal ini dapat dilakukan dengan studi historis terhadap hadis, dengan mengubahnya menjadi sunnah yang hidup dan secara tegas membedakan nilai positif yang dikandungnya dari latar belakang situasionalnya. Oleh Karena itu, harus dibedakan antara hadis yang bersifat historis dan biografis, yakni hadis-hadis yang didukung oleh fakta sejarah, dari hadis-hadis teknis yang sebagian besar tidak bersifat historis, hadis-hadis yang tidak didukung oleh validitas fakta sejarahnya, serta menggunakan acuan al-Qur’an.
Copyrights © 2025