Pendidikan merupakan sarana yang harus ditempuh setiap orang untuk menjadi manusia yang berkualitas. Selama masa pandemi Covid-19, pembelajaran di sekolah menjadi terganggu untuk siswa serta guru. Proses pembelajaran dijalankan secara daring (online). Penggunaan Metode Struktural Analitik Sintetik (SAS) menjadi sangat relevan untuk siswa di kelas awal, karena tidak hanya menyampaikan teori kepada siswa, tetapi juga memberi contoh konkret dan latihan. Penelitian ini bertujuan untuk memahami bagaimana metode SAS diterapkan dalam pengembangan keterampilan membaca pada siswa kelas II Madrasah Ibtidaiyah, mengidentifikasi tantangan yang dialami oleh guru dalam menerapkan metode SAS, serta langkah-langkah yang diambil oleh guru untuk mengatasi kesulitan dalam memberi peningkatan kemampuan membaca siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Objek yang diteliti ialah orang tua siswa, guru kelas, serta siswa kelas II Madrasah Ibtidaiyah. Adapun teknik pengumpulan data yang dipergunakan ialah wawancara secara langsung pada guru dan siswa, dokumentasi pada penelitian ini berupa gambar pada saat proses penelitian, dan juga observasi secara langsung pada saat proses pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Dalam penerapan metode SAS guru menggunakan media gambar dan kartu kata 2) Kendala yang dihadapi dalam penerapan metode SAS diantaranya siswa, keluarga dan sekolah 3) Upaya yang dilakukan yaitu dengan memberikan pemahaman dan kerjasama yang baik antara orang tua dan guru. Kata Kunci: Penerapan Metode SAS, keterampilan Membaca, Madrasah Ibtidaiyah
Copyrights © 2025