<![CDATA[Perkembangan teknologi digital telah mendorong Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk mengadopsi pemasaran digital guna meningkatkan daya saing dan jangkauan pasar. Namun, banyak UMKM menghadapi tantangan seperti keterbatasan sumber daya dan keahlian dalam mengoptimalkan media sosial. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberdayakan Tteokbeokki.smd, sebuah UMKM kuliner di Samarinda, melalui pendampingan dan pelatihan pemasaran digital berbasis Instagram. Menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode wawancara, observasi, dan pelatihan berbasis penelitian partisipatif, kegiatan ini menganalisis strategi pemasaran organik Tteokbeokki.smd, mengidentifikasi tantangan, dan memberikan solusi praktis. Hasilnya menunjukkan bahwa konten harian dan kreatif di Instagram meningkatkan keterlibatan pelanggan dan kesadaran merek, meskipun tantangan seperti keterbatasan ide konten dan ketergantungan pada strategi organik masih ada. Pelatihan berhasil meningkatkan kualitas konten dan literasi digital tim. Rekomendasi meliputi penerapan iklan berbayar, ekspansi ke platform seperti TikTok, dan kolaborasi dengan influencer lokal untuk memperluas pasar. Pengabdian ini memberikan wawasan praktis bagi UMKM lain dalam memanfaatkan media sosial untuk pertumbuhan bisnis.]]>
Copyrights © 2025
