ABSTRACT Statistical literacy is an essential skill for researchers, including early-career researchers. A lack of understanding of statistical concepts and applications can reduce the quality and credibility of research outcomes. This study aims to evaluate the effectiveness of statistical education in improving statistical literacy among novice researchers. A one-group pretest-posttest design was employed involving 30 final-year undergraduate students as participants. A statistical literacy test was administered before and after the educational intervention. Data were analyzed using the Shapiro-Wilk normality test and paired sample t-test. The results showed that the average score increased from 63.17 (pretest) to 76.83 (posttest), with a mean difference of 13.67 points. The paired t-test revealed a significance value of 0.000 (p < 0.05), indicating a statistically significant difference before and after the intervention. These findings suggest that structured and practical statistical education can significantly enhance the statistical literacy of early-stage researchers. Therefore, similar training programs should be widely implemented and integrated into research capacity development efforts in academic and research institutions. ABSTRAK Literasi statistik merupakan keterampilan penting yang harus dimiliki oleh peneliti, termasuk peneliti pemula. Kurangnya pemahaman terhadap konsep dan penerapan statistik dapat menurunkan kualitas penelitian yang dihasilkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas edukasi statistik dalam meningkatkan literasi statistik peneliti pemula. Penelitian menggunakan desain one group pretest-posttest dengan melibatkan 30 mahasiswa tingkat akhir sebagai responden. Instrumen yang digunakan adalah tes literasi statistik sebelum dan sesudah intervensi. Data dianalisis menggunakan uji normalitas Shapiro-Wilk dan uji t dua sampel berpasangan. Hasil menunjukkan bahwa nilai rata-rata sebelum intervensi sebesar 63,17 meningkat menjadi 76,83 setelah intervensi, dengan selisih rata-rata sebesar 13,67 poin. Uji t menunjukkan nilai signifikansi 0,000 (p < 0,05), yang berarti terdapat perbedaan signifikan antara nilai sebelum dan sesudah intervensi. Temuan ini menunjukkan bahwa edukasi statistik yang terstruktur dan aplikatif dapat meningkatkan pemahaman statistik peneliti pemula secara signifikan. Oleh karena itu, pelatihan serupa perlu diterapkan secara lebih luas dan terintegrasi dalam pengembangan kapasitas penelitian di institusi pendidikan dan penelitian.
Copyrights © 2025