Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pelaksanaan penilaian pembelajaran IPA di kelas V SDN 164037 Kota Medan, dengan fokus pada kendala yang dihadapi guru dan strategi yang digunakan untuk mengatasinya. Melalui wawancara dengan guru kelas V, ditemukan bahwa pembelajaran praktik sukar diterapkan akibat kekurangan fasilitas. Guru menyusun rencana penilaian yang mencakup penilaian sikap, psikomotorik, dan diskusi kelompok, meskipun pelaksanaan penilaian diagnostik dan formatif masih terbatas. Selain itu, pelaksanaan penilaian sumatif dilakukan di akhir semester. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan panduan bagi pengembangan metode penilaian yang lebih baik dalam pembelajaran IPA di SD, serta mendorong peningkatan sarana dan prasarana pendidikan.
Copyrights © 2024