Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memegang peranan penting dalam perekonomian Indonesia. ZUMAZ, usaha konveksi baju milik Ibu Widhi yang berdiri sejak 1970-an, adalah contoh UMKM keluarga yang sukses. Pengabdian ini bertujuan untuk merumuskan strategi pemasaran digital yang berguna memperluas pangsa pasar ZUMAZ, berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi inklusif dan berkelanjutan. Metode pengabdian menggunakan pendekatan 5W+1H melalui wawancara mendalam untuk menganalisis berbagai aspek usaha, termasuk SDM, pemasaran, keuangan, dan operasional. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa ZUMAZ menghadapi tantangan persaingan ketat dan pemasaran digital yang belum optimal. Solusi yang diusulkan meliputi branding media sosial, pendaftaran di e-commerce, pembuatan katalog digital, dan optimalisasi saluran bisnis seperti WA bisnis, Facebook, dan G-maps. Selain itu, disarankan penggunaan aplikasi SIAPIK untuk laporan keuangan digital, mendorong inovasi dan infrastruktur digital. Implementasi strategi ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya branding media sosial, memperluas jangkauan pasar, meningkatkan penjualan ZUMAZ, serta mendukung kemajuan teknologi dan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Copyrights © 2025