Kemajuan teknologi telah mendorong penggunaan media pembelajaran interaktif, termasuk dalam pengajaran sains yang kerap disampaikan hanya melalui buku teks. E-modul berbasis STEM menawarkan solusi dengan menggabungkan Sains, Teknologi, Teknik, dan Matematika , serta inovasi seperti membran nanofiber untuk mempermudah pemahaman konsep ilmiah. Penelitian ini bertujuan menganalisis kebutuhan e-modul berbasis STEM dengan membran nanofiber pada material pencemaran lingkungan di SMP Negeri 17 Palembang. Metode penelitian menggunakan deskriptif kualitatif dengan teknik purposive sampling, melibatkan 133 siswa kelas VII. Data dikumpulkan melalui wawancara dan angket, kemudian dianalisis menggunakan statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan pembelajaran IPA masih didominasi metode konvensional, sehingga siswa kurang aktif dan kesulitan memahami materi pencemaran lingkungan. Namun, siswa dan guru mendukung pengembangan e-modul STEM berbantuan membran nanofiber karena diyakini dapat meningkatkan keterlibatan, pemahaman, dan keterampilan berpikir kritis. Oleh karena itu, pengembangan e-modul ini diharapkan dapat menjadikan pembelajaran sains lebih interaktif, relevan, dan aplikatif.
Copyrights © 2025