Implementasi Kurikulum Merdeka, sebagai kurikulum yang baru tentu menghadirkan tantangan tersendiri bagi sekolah dan guru. Oleh karena itu, penting untuk melakukan peninjauan atau evaluasi terhadap pelaksanaan kurikulum ini di sekolah, termasuk di MI Nurul Ulum 1 Giligenting Sumenep. Evaluasi kurikulum menjadi hal yang sangat penting dalam meninjau sejauh mana tercapainya tujuan dari suatu program pendidikan. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengevaluasi pelaksanaan Kurikulum Merdeka di MI Nurul Ulum 1 Giligenting Sumenep dengan menggunakan model evaluasi CIPP (context, input, process, product). Jenis penelitian yang gunakan adalah penelitian evaluatif dengan pendekatan kualitatif. Model evaluasi yang di gunakan adalah model CIPP. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis data menurut Miles, Huberman, dan Saldana yang meliputi kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada evaluasi konteks di MI Nurul Ulum 1 menunjukkan bahwa lingkungan sekolah cukup mendukung implementasi Kurikulum Merdeka, namun 40% guru belum memahami konsep Kurikulum Merdeka secara optimal. Pada aspek input, ketersediaan sarana prasarana tergolong cukup mencapai sekitar 76%, tetapi pelatihan guru masih perlu ditingkatkan. Evaluasi proses menunjukkan bahwa pelaksanaan pembelajaran telah mengarah pada pembelajaran berdiferensiasi, meskipun 35% guru mengalami kesulitan dan masih harus beradaptasi dengan adanya perubahan dalam metode pengajaran dan elemen kurikulum. Dari aspek produk, masih belum sepenuhnya terlihat pada siswa karena kurikulum ini masih baru diterapkan sehinggga memerlukan waktu yang cukup untuk memperoleh hasil yang nyata.
Copyrights © 2025