Tulisan ini mengkaji tentang kesulitan belajar siswa yang merupakan suatu konsep multi disipliner yang digunakan dalam ilmu pendidikan. Setiap siswa pada prinsipnya berhak memperoleh peluang untuk mencapai kinerja akademik (academic performance) yang memuaskan. Namun dari kenyataan sehari-hari tampak jelas bahwa setiap siswa memiliki perbedaan dalam hal kemampuan intelektual, kemampuan fisik, latar belakang keluarga, kebiasaan, dan pendekatan belajar yang terkadang sangat mencolok antara seorang siswa satu dengan siswa lainnya. Sementara itu penyelenggaraan pendidikan di Sekolah pada umumnya hanya ditujukan kepada para siswa yang berkemampuan rata-rata, atau bahkan hanya siswa yang memiliki kemampuan di atas rata sehingga siswa yang kemampuan di bawah rata-rata kurang mendapat perhatian, bahkan tidak jarang terabaikan. Salah satu faktor kesulitan belajar siswa adalah disebabkan lemahnya kemampuan siswa dalam menguasai pengetahuan, ketrampilan dasar tertentu pada sebagian materi pelajaran yang harus dikuasai sebelumnya. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus yang dilakukan pada salah satu sekolah menengah pertama yang nama dan tempat sekolanya disamarkan sebagai sebuah bentuk privasi. Data yang telah terkumpul kemudian digambarkan dan dijelaskan secara naratif. Masalah yang ada kemudian diberikan beberapa pola intervensi psiklogi dengan cara konseling individu, konseling teman sebaya dan konseling keluarga yang bersifat teoritis.
Copyrights © 2025