Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji peran Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan (TPPK) di SMP Negeri 2 Medan dalam mengatasi kekerasan di lingkungan sekolah. Menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif, data diperoleh melalui observasi, wawancara, dokumentasi (primer), serta literatur relevan seperti buku dan jurnal (sekunder). Subjek penelitian meliputi anggota TPPK, kepala sekolah, wakil kepala sekolah, guru PPKn, guru BK, dan lima siswa. Analisis data dilakukan melalui tahap reduksi, penyajian, dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa TPPK berperan aktif dalam mencegah dan menangani kekerasan dengan melakukan pemantauan, penanganan kasus secara cepat, serta edukasi dan pelatihan. Mereka juga mengedepankan pendekatan konseling, pembinaan karakter, dan sosialisasi kebijakan antikekerasan. Selain itu, TPPK memastikan mekanisme penanganan kekerasan dipahami seluruh warga sekolah, serta berupaya menciptakan lingkungan yang aman, inklusif, dan sesuai dengan prinsip Sekolah Ramah Anak (SRA).
Copyrights © 2025