<![CDATA[Perubahan iklim dan krisis energi global mendorong peralihan dari energi fosil ke energi terbarukan, termasuk melalui adopsi kendaraan listrik (Electric Vehicle/EV). Di Indonesia, SMK berperan strategis dalam menyiapkan sumber daya manusia yang kompeten di bidang teknologi kendaraan listrik. Namun, masih banyak SMK yang belum memiliki pengetahuan dan fasilitas memadai. SMK Negeri 1 Selo, Boyolali, merespons tantangan ini melalui program Green Mobility Training dengan pendekatan Community-Based Research (CBR). Pelatihan ini bertujuan meningkatkan pemahaman dan keterampilan siswa serta guru dalam teknologi kendaraan listrik, mendorong integrasi materi ke dalam kurikulum, dan membangun kolaborasi dengan masyarakat serta industri. Kegiatan yang melibatkan siswa, guru, masyarakat, dan praktisi industri ini meliputi identifikasi masalah, kajian teknologi, pelatihan praktis, evaluasi, dan implementasi solusi. Hasilnya menunjukkan peningkatan signifikan dalam kompetensi siswa, kesadaran masyarakat terhadap kendaraan ramah lingkungan, serta terbukanya peluang ekonomi lokal di bidang konversi dan perawatan kendaraan listrik. Pendekatan CBR terbukti efektif dalam menghubungkan dunia pendidikan vokasi dengan kebutuhan riil masyarakat dan industri. Program ini dapat direplikasi di SMK lain sebagai model penguatan pendidikan teknologi berkelanjutan dan berbasis kolaborasi komunitas]]>
Copyrights © 2025
