Salah satu karya sastra yang menggunakan teknik linguistik alih kode (code-mixing) adalah novel 3726 MDPL karya Nurwina Sari. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji penggunaan alih kode dalam novel tersebut dan mengetahui bagaimana teknik ini diterapkan dalam novel “3726 MDPL”. Dengan menggunakan pendekatan analisis kualitatif, penelitian ini menemukan bahwa alih kode digunakan dalam 3726 MDPL untuk membangun identitas tokoh, menunjukkan keberagaman kehidupan sosial dan budaya, serta memberikan gambaran kehidupan sehari-hari yang lebih realistis. Penulis secara rutin mengintegrasikan unsur bahasa asing, yaitu bahasa Inggris, Melayu, dan Jawa, ke dalam alur cerita berbahasa Indonesia dalam novel tersebut. Oleh karena itu, penggunaan campur kode dalam 3726 MDPL tidak hanya sebatas hiasan linguistik, melainkan juga mengandung makna pragmatik dan sosiolinguistik yang penting.
Copyrights © 2025