Hipertensi merupakan penyakit tidak menular dengan prevalensi yang terus meningkat dan menjadi penyebab utama komplikasi kardiovaskular. Keberhasilan terapi hipertensi sangat dipengaruhi oleh kepatuhan pasien dalam mengonsumsi obat secara rutin. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara kepatuhan pengobatan antihipertensi menggunakan kuesioner Hill-Bone dengan tekanan darah pasien hipertensi di Puskesmas Perawatan Simpang Empat, Kabupaten Tanah Bumbu. Metode penelitian menggunakan desain cross-sectional dengan sampel 30 pasien hipertensi yang memenuhi kriteria. Data kepatuhan dikumpulkan melalui kuesioner Hill-Bone dan data tekanan darah diperoleh dari rekam medis pasien. Analisis data menggunakan uji Chi-Square dengan bantuan SPSS menunjukkan adanya hubungan signifikan antara kepatuhan pengobatan dan tekanan darah (p = 0,024), di mana pasien dengan kepatuhan tinggi lebih cenderung memiliki tekanan darah terkontrol dibandingkan pasien dengan kepatuhan sedang. Nilai odds ratio 0,164 menunjukkan bahwa ketidakpatuhan meningkatkan risiko tekanan darah tidak terkontrol. Kesimpulannya, terdapat hubungan yang signifikan antara kepatuhan pengobatan antihipertensi dan tekanan darah pasien hipertensi di Puskesmas Perawatan Simpang Empat Kabupaten Tanah Bumbu
Copyrights © 2025