Penelitian di lakukan di SMP Negeri 40 Jakarta dari Januari hingga Mei 2025. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif, teknik pegumpulan data melalui observasi, wawancara, dokumentasi, dan studi kepustakaan. Subjek dalam penelitian ini adalah guru bimbingan konseling, peserta didik berkesulitan belajar, peserta didik reguler, guru wali kelas. Kooperasi atau kerja sama antara peserta didik reguler dan peserta didik berkesulitan belajar di SMP Negeri 40 Jakarta telah terwujud dalam aktivitas seperti kerja kelompok dan proyek, maupun di luar kelas seperti kegiatan kerja bakti dan Kamis Literasi. Beberapa peserta didik reguler menunjukkan sikap terbuka dan berusaha melibatkan mereka dalam aktivitas sosial maupun akademik. Dalam menghentikan ataupun mencegah perselisihan dan konflik, dibutuhkan pihak ketiga sebagai mediator yang menengahi konflik dengan pembicaraan dan membangun pemahaman tanpa menyalahkan salah satu pihak
Copyrights © 2025