Pertanian merupakan kegiatan pemanfaatan sumber daya hayati untuk menghasilkan bahan pangan, bahan baku industri, serta menjaga kelestarian lingkungan hidup. Usaha tani, sebagai inti dari kegiatan pertanian, melibatkan serangkaian proses budidaya yang dilakukan oleh petani. Namun, sektor ini menghadapi tantangan serius akibat perubahan iklim yang ditandai oleh pemanasan global, fluktuasi suhu, serta pola hujan yang tidak menentu. Kondisi tersebut berdampak langsung terhadap keberlanjutan produksi pangan dan menuntut petani untuk mampu beradaptasi dengan cepat terhadap cuaca ekstrem. Di Kecamatan Tegalampel, Kabupaten Bondowoso, usaha tani komoditas lombok (cabai) menjadi salah satu sumber utama penghidupan masyarakat. Meskipun kemajuan teknologi telah berkembang, penerapannya belum mampu memberikan dampak signifikan terhadap peningkatan produktivitas. Perubahan iklim yang menyebabkan musim kemarau lebih panjang dan curah hujan tidak menentu turut memperburuk kondisi ini. Oleh karena itu, diperlukan strategi pembangunan pertanian yang terencana dan berbasis inovasi agar produktivitas pertanian, khususnya usaha tani lombok, dapat ditingkatkan. Pembangunan pertanian bukan hanya mencakup aspek teknis, namun juga mencakup pembangunan sumber daya manusia dan perilaku petani yang kreatif, produktif, serta adaptif terhadap perubahan. Dengan pendekatan yang holistik, sektor pertanian dapat menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di daerah pedesaan seperti Tegalampel.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025