Pulau Karimun (Indonesia) memiliki posisi atau letak yang begitu dekat dengan negeri tetangga, yaitu Malaysia dan Singapura. Daerahnya yang strategis karena berada dijalur pelayaran internasional, sehingga banyak kapal laut luar negeri yang keluar masuk ke wilayahnya (Karimun). Sebelum kapal melakukan aktivitas bongkar muat barang atau naik turun penumpang serta aktivitas lainnya, pemeriksaan atau pengawasan terhadap kapal tersebut perlu dilakukan untuk cegah tangkal penyakit, mewaspadai serta meminimalisir penyebaran penyakit menular. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui proses pelaksanaan pengawasaan kedatangan kapal laut luar negeri yang dijalankan sesuai standar operasional prosedur (SOP). Penelitian ini menggunakan metode deskritip kualititatif dengan teknik pengumpulan data observasi, wawancara dan dokumentasi. Pengawasan kedatangan kapal diperlukan SOP sebagai panduan agar mengetahui langkah-langkah apa saja yang perlu dilakukan serta aturan apa saja yang harus diikuti dalam pelaksanan pengawasan kedatangan kapal. Analisis yang digunakan dalam peneltian ini adalah menganalisis pelaksanaan pengawasan kedatangan kapal laut luar negeri menggunakan data yang diperolah melalui wawancara kepada pegawai/koordinator substansi dan mendokumentasikan segala data-data yang bersifat gambar atau dokumen berkaitan dengan masalah yang diteliti. Semua penyajian data dikumpulkan menjadi satu dalam sebuah teks dengan kata-kata dan bahasa yang mudah dipahami serta penarikan kesimpulan secara terus menerus, sehingga dapat memberikan kesempatan kepada penulis untuk mengetahui informasi tentang data hasil akhir dari penelitian. Kesimpulan dari penelitian ini, yaitu tata cara pelaksanaan pengawasan kedatangan kapal laut luar negeri sudah dilakukan sesuai SOP tetapi beberapa petugas masih ada yang tidakmenggunakan APD secara lengkap, padahal penggunaan APD ada didalam SOP.
Copyrights © 2025