<![CDATA[Penelitian ini berfokus pada analisis dampak guncangan shock pengeluaran pemerintah terhadap dinamika neraca transaksi berjalan di Indonesia selama periode 2000 hingga 2020. Dengan memanfaatkan pendekatan Vector Autoregressive (VAR), penelitian ini menguji interaksi kompleks antar variabel makroekonomi, yaitu pengeluaran pemerintah, konsumsi rumah tangga, tingkat inflasi, suku bunga nominal, nilai tukar riil, serta saldo neraca transaksi berjalan. Seluruh data yang dianalisis bersumber dari publikasi resmi lembaga internasional, yakni Federal Reserve Economic Data (FRED) dan Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD), sehingga menjamin validitas dan reliabilitas informasi yang digunakan. Hasil analisis menunjukkan bahwa adanya kejutan fiskal berupa peningkatan pengeluaran pemerintah berdampak langsung pada kenaikan konsumsi swasta, mendorong laju inflasi, serta menyebabkan lonjakan suku bunga nominal. Selain itu, respons pasar menyebabkan nilai tukar riil mengalami apresiasi, yang pada akhirnya memperburuk posisi neraca transaksi berjalan Indonesia. Temuan ini menggarisbawahi pentingnya koordinasi kebijakan fiskal dan moneter dalam menjaga stabilitas eksternal ekonomi nasional, terutama dalam menghadapi tekanan global dan fluktuasi internal.]]>
Copyrights © 2025
