PT XYZ merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur otomotif dan menjadi supplier produksi suku cadang dari customer yang mempunyai variasi produk yang cukup banyak. Dengan adanya model baru perusahaan membuat 2 tipe produk berbeda dapat diproduksi di line yang sama dengan sistem produksi mengimplementasikan changeover. ProsesĀ changeover di PT XYZ adalah pergantian sarana produksi yaitu jig dan material sesuai dengan tipe produk yang akan diproses. Pada lini produksi A khususnya mesin ILNC-16 mempunyai waktu changeover diluar standar durasi yang ditetapkan perusahaan sehingga mempengaruhi produktivitas lini produksi A berdampak kepada perlunya work overtime untuk memenuhi target produksi harian. Penelitian bertujuanĀ untuk mengetahui faktor penyebab lamanya proses changeover di Lini Produksi A khususnya mesin ILNC-16 melaui metode DMAIC (Define, Measure, Analyze, Improvement, and Control) sebagai framework dan SMED (Single Minutes Exchange of Dies) untuk mengurangi setup and adjustment losses. Dengan integrasi kedua metode ini, waktu setup (changeover) pada mesin ILNC-16 di Lini Produksi A menurun yang sebelumnya 1373 detik mejadi 310 detik. Hal ini memberi dampak positif membuat waktu total changeover lini produksi A secara keseluruhan turun 58.4% yang sebelumnya 1819 detik menjadi 756 detik dan berhasil meningkatkan produktivitas lini produksi A sehingga memenuhi target produksi tanpa work overtime.
Copyrights © 2025