Indigofera tinctoria, yang secara tradisional dikenal sebagai tanaman penghasil pewarna alami, memiliki potensi farmakologis yang signifikan melalui kandungan senyawa bioaktifnya. Kajian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis berbagai senyawa aktif dalam tanaman I. tinctoria, serta mengevaluasi kemungkinan aplikasinya dalam bidang kesehatan. Metode yang digunakan adalah tinjauan pustaka deskriptif kualitatif dengan mengkaji artikel ilmiah dari berbagai database seperti PubMed, ScienceDirect, dan Google Scholar selama periode 2010–2024. Hasil kajian menunjukkan bahwa tanaman ini mengandung flavonoid fenolik, alkaloid, saponin, tanin, indigotin, dan indirubin yang memiliki aktivitas antioksidan, antiinflamasi, antimikroba, antidiabetik, dan antikanker. Meskipun hasil praklinis menjanjikan, validasi melalui uji klinis dan toksikologi masih sangat dibutuhkan. Dengan demikian, I. tinctoria berpotensi untuk dikembangkan lebih lanjut sebagai bahan baku obat herbal modern yang berbasis keanekaragaman hayati lokal.
Copyrights © 2025