Penggunaan media sosial yang intensif di kalangan mahasiswa Indonesia, khususnya mahasiswi, telah menimbulkan kekhawatiran terhadap dampaknya pada kesehatan mental. Penelitian ini bertujuan mengeksplorasi pengalaman mahasiswi dalam menggunakan media sosial dan dampak psikologisnya. Penelitian kualitatif deskriptif dilakukan terhadap enam mahasiswi kelas E1 pagi Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara yang aktif menggunakan media sosial minimal 3 jam per hari. Data dikumpulkan melalui observasi partisipatif dan wawancara semi-terstruktur, kemudian dianalisis menggunakan teknik analisis tematik. Analisis mengungkapkan empat tema utama: (1) kecenderungan melakukan perbandingan sosial yang memicu tekanan psikologis, (2) gangguan pola tidur akibat penggunaan media sosial di malam hari, (3) pencarian validasi digital yang memengaruhi kestabilan konsep diri, dan (4) manfaat emosional dari konsumsi konten positif seperti materi dakwah dan motivasi. Media sosial terbukti memiliki dampak ganda, dapat menjadi sumber stres sekaligus sarana dukungan emosional. Media sosial berpengaruh signifikan terhadap kesehatan mental mahasiswi dengan dampak yang bersifat paradoksal. Diperlukan strategi literasi digital yang komprehensif dan layanan konseling yang responsif untuk membantu mahasiswa menggunakan media sosial secara sehat dan bijaksana.
Copyrights © 2025