cover
Contact Name
Dedi Sufriadi
Contact Email
dedisufriadi@gmail.com
Phone
+6285260082672
Journal Mail Official
jurnal@indopublishing.or.id
Editorial Address
Jln. Malahayati KM. 9 No. 14 Desa Kajhu Kabupaten Aceh Besar, Indonesia 23373
Location
Kab. aceh besar,
Aceh
INDONESIA
Sujud: Jurnal Agama, Sosial dan Budaya
Published by Indo Publishing
ISSN : 3090644X     EISSN : 30906431     DOI : https://doi.org/10.63822/sujud
Sujud dimaknai sebagai tindakan menundukkan diri dengan meletakkan dahi ke tanah sebagai bentuk penghormatan, kepatuhan, atau kerendahan hati kepada Yang Maha Esa. Sujud menjadi simbol spiritualitas, kesetaraan sosial, dan nilai budaya yang luhur, menyatukan aspek religius dengan nilai-nilai kemanusiaan dan kebudayaan dalam kehidupan sehari-hari. Sujud: Jurnal Agama, Sosial dan Budaya, berfokus ada scope agama, sosial dan budaya berkaitan dengan isu-isu keislaman dan isu-isu sosial seperti kajian Alquran dan Hadits, Filsafat Islam, Pendidikan, Sosial, Kearifan Lokal, Politik, Ekonomi, Antropologi, Urbanisme, Multikulturalisme, dan lain-lain. Semua artikel yang diserahkan pada jurnal ini harus ditulis dalam bahasa Indonesia atau bahasa Inggris yang baik dan benar
Articles 73 Documents
Implementasi Pendidikan Karakter Bagi Orang Dewasa Arif Muzayin Shofwan; Dessy Farantika; Devia Purwaningrum
Sujud: Jurnal Agama, Sosial dan Budaya Vol. 1 No. 1 (2025): JANUARI 2025
Publisher : Indo Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Implementasi pendidikan karakter bagi orang dewasa berbeda dengan anak-anak. Penelitian kualitatif dengan studi kepustakaan ini membahas implementasi pendidikan karakter bagi orang dewasa. Teknik analisa datanya menggunakan analisis isi dengan memilah-milah hal-hal yang sesuai dengan fokus dan tujuan penelitian. Penelitian ini menghasilkan temuan berikut.  Pertama, landasan implementasi pendidikan karakter bagi orang dewasa, antara lain: belajar dari pengalaman, tidak ada konsep menggurui, dialogis, rekonstruksi, mengungkapkan apa yang dialami, menganalisis permasalahan, menyimpulkan, dan melakukan tindakan baru yang lebih utuh. Kedua, prinsip implementasi pendidikan karakter bagi orang dewasa, antara lain: prinsip belajar berpusat pada orang dewasa, prinsip belajar menyelesaikan masalah hidup, prinsip belajar berbasis pengalaman, prinsip belajar aktif dengan melakukan sesuatu, prinsip belajar dengan cara bekerjasama, dan prinsip otentisitas dalam materi. Ketiga, implementasi pendidikan karakter bagi orang dewasa dapat menggunakan model strategi Student Centered Learning (SCL) yang telah ditawarkan para ahli pendidikan sebagaimana berikut, antara lain: small group discussion, simulasi atau demonstrasi, discovery learning (DL) dan self discovery learning (SDL), cooperative learning (CL), collaborative learning (CbL), dan problem based learning/Inquiry (PBL/I).
Fikih Itu Gampang:Panduan Praktis untuk Siswa SMP Kelas 7 Hibbil Wali; Risqi Aditiya; M. Mahbubi
Sujud: Jurnal Agama, Sosial dan Budaya Vol. 1 No. 1 (2025): JANUARI 2025
Publisher : Indo Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembelajaran fikih di tingkat Madrasah Tsanawiyah (MTs) memiliki peran penting dalam membentuk karakter dan pemahaman keagamaan siswa sejak usia dini. Namun, tidak sedikit siswa yang mengalami kesulitan dalam memahami materi fikih karena penyampaian yang cenderung teoritis dan penggunaan istilah-istilah yang sulit dipahami. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji efektivitas pembelajaran fikih serta mengidentifikasi metode yang dapat menjadikan pelajaran fikih lebih mudah dan menyenangkan bagi siswa kelas 7. Penelitian ini dilakukan di MTs Nurul Jadid Paiton, Probolinggo, dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi, kemudian dianalisis secara tematik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran fikih menjadi lebih efektif ketika guru menggunakan pendekatan praktis, kontekstual, dan interaktif, seperti praktik langsung dan media visual. Siswa lebih mudah memahami materi dan menunjukkan ketertarikan yang tinggi saat pelajaran dikaitkan dengan kehidupan sehari-hari. Penelitian ini merekomendasikan agar guru terus mengembangkan strategi pembelajaran yang kreatif dan aplikatif untuk meningkatkan kualitas pengajaran fikih di madrasah. Dengan pendekatan yang tepat, fikih dapat diajarkan secara ringan, menyenangkan, dan bermakna bagi siswa.
Shalat, Zakat, dan Puasa: Materi Fiqh Kelas 8 yang Wajib Dipahami Masturricho Achmad Rifai; Afin Maulana; Muhammad Adib Abidillah; M. Mahbubi
Sujud: Jurnal Agama, Sosial dan Budaya Vol. 1 No. 1 (2025): JANUARI 2025
Publisher : Indo Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan pemahaman siswa kelas 8 SMP Negeri 1 Sragen terhadap materi fiqh, khususnya mengenai shalat, zakat, dan puasa. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan wawancara mendalam dan observasi langsung terhadap proses pembelajaran fiqh di kelas. Wawancara dilakukan dengan beberapa guru PAI untuk mengetahui metode pengajaran yang digunakan dan tantangan dalam pembelajaran, serta dengan beberapa siswa untuk mengetahui tingkat pemahaman mereka terhadap materi fiqh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun siswa memiliki pengetahuan dasar mengenai shalat, zakat, dan puasa, masih terdapat kesulitan dalam melaksanakan ibadah tersebut secara tepat, terutama dalam hal tata cara shalat, pemahaman zakat, dan pengendalian diri dalam berpuasa. Guru menggunakan berbagai metode, seperti ceramah, diskusi, dan media pembelajaran, namun tantangan utama terletak pada waktu yang terbatas dan kurangnya keterlibatan aktif siswa. Oleh karena itu, diperlukan perbaikan dalam pendekatan pembelajaran yang lebih kontekstual dan melibatkan siswa secara aktif agar mereka dapat mengaplikasikan materi fiqh dalam kehidupan sehari-hari. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam pengembangan strategi pembelajaran fiqh yang lebih efektif di sekolah-sekolah menengah pertama.
Panduan Lengkap Materi Al-Qur'an Hadis dan Fiqih MTs Kelas 7-9 Semester 1 & 2 M. Mukhlas Adi Putra; Hasan Nofal; M. Mahbubi
Sujud: Jurnal Agama, Sosial dan Budaya Vol. 1 No. 1 (2025): JANUARI 2025
Publisher : Indo Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan materi dan pelaksanaan pembelajaran Al-Qur'an Hadis serta Fiqih untuk kelas 7, 8, dan 9 pada semester 1 dan 2 di MTs Nurul Jadid Paiton Probolinggo. Latar belakang penelitian ini adalah pentingnya pemahaman siswa terhadap nilai-nilai Al-Qur'an, hadis, dan fiqih sebagai fondasi dalam membentuk karakter Islami yang kokoh sejak usia dini. Penelitian menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa materi Al-Qur'an Hadis berfokus pada pemahaman ayat-ayat Al-Qur'an dan hadis-hadis pilihan yang aplikatif dalam kehidupan siswa, sementara materi fiqih lebih menekankan pada praktik ibadah sehari-hari serta pemahaman hukum Islam secara kontekstual. Guru menggunakan berbagai metode kreatif seperti ceramah, diskusi, hafalan, dan simulasi praktik untuk meningkatkan efektivitas pembelajaran. Meskipun terdapat tantangan seperti perbedaan kemampuan siswa dan keterbatasan sarana, strategi pembelajaran yang adaptif mampu mengoptimalkan hasil belajar siswa. Kesimpulannya, pembelajaran Al-Qur'an Hadis dan Fiqih di MTs Nurul Jadid berlangsung efektif dan mendukung pembentukan karakter religius siswa. Penelitian ini diharapkan menjadi referensi dalam pengembangan pendidikan Islam di tingkat madrasah.
Membangun Pemahaman Hukum Islam Sejak Dini: Analisis Kurikulum 2013 PAI Aspek Fiqh Robithul Firdaus; Muhammad Fakhri Azizul Millah; Nafil Fahrul Umam Hakim; M. Mahbubi
Sujud: Jurnal Agama, Sosial dan Budaya Vol. 1 No. 1 (2025): JANUARI 2025
Publisher : Indo Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi Kurikulum 2013 dalam mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI), khususnya pada aspek fiqh di MTs Nurul Jadid Probolinggo. Fokus kajian diarahkan pada penerapan Kompetensi Inti (KI), Kompetensi Dasar (KD), indikator pencapaian, dan beban belajar, serta keterkaitannya dengan Standar Kompetensi Lulusan (SKL). Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif, di mana data dikumpulkan melalui observasi kelas, wawancara dengan guru dan siswa, serta dokumentasi perangkat pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru telah mengimplementasikan Kurikulum 2013 dengan baik melalui penyusunan perangkat pembelajaran yang sesuai dengan struktur kurikulum dan penyampaian materi fiqh yang aplikatif dan kontekstual. Pembelajaran tidak hanya menekankan pada pemahaman teori, tetapi juga pada praktik dan penanaman nilai-nilai hukum Islam dalam kehidupan sehari-hari. Lingkungan pesantren turut memperkuat pemahaman dan pembiasaan siswa dalam aspek fiqh. Meskipun terdapat beberapa kendala, seperti keterbatasan waktu dan beban administratif, implementasi kurikulum secara umum berjalan efektif. Penelitian ini merekomendasikan peningkatan kapasitas guru dan sinergi antara madrasah dan pesantren untuk mewujudkan pendidikan fiqh yang holistik dan transformatif.
Fiqh dalam Sejarah: Kontribusi Ulama Muslim pada Materi SKI Kelas 8 Izzad Favian Billah; Moh Zainal Abidin; Retno Patih Matara; M. Mahbubi
Sujud: Jurnal Agama, Sosial dan Budaya Vol. 1 No. 2 (2025): MEI 2025
Publisher : Indo Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi kontribusi ulama Muslim dalam pengembangan fiqh serta implementasinya dalam materi Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) di kelas 8 Madrasah Tsanawiyah (MTs) di MTsN 2 Probolinggo. Menggunakan pendekatan deskriptif dan kualitatif, penelitian ini melibatkan wawancara dengan guru dan siswa, observasi proses pembelajaran, serta analisis dokumen kurikulum. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa memiliki minat yang tinggi terhadap materi fiqh ketika diajarkan dalam konteks sejarah, yang membuat mereka lebih terhubung dengan ajaran Islam. Metode pengajaran yang interaktif dan relevan, seperti penggunaan media pembelajaran dan diskusi kelompok, berkontribusi pada peningkatan pemahaman siswa. Namun, tantangan seperti kurangnya sumber daya referensi yang mendalam dan kesulitan siswa dalam mempertahankan fokus selama pembelajaran masih perlu diatasi. Penelitian ini merekomendasikan peningkatan kualitas materi ajar dan pelatihan bagi guru untuk mengembangkan metode pengajaran yang lebih inovatif. Dengan pemahaman yang mendalam tentang fiqh dan kontribusi ulama Muslim, diharapkan generasi muda dapat menerapkan nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari dan berkontribusi positif bagi masyarakat.
Pembelajaran Fikih dalam Kitab Matan Al-Ghayah wa At-Taqrib karya Abu Suja’ Siti Uswatun Kasanah; Zainal Rosyadi; Muh. Mirwan Hariri; Arif Muzayin Shofwan
Sujud: Jurnal Agama, Sosial dan Budaya Vol. 1 No. 2 (2025): MEI 2025
Publisher : Indo Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu Kitab Matan Al-Ghayah wa At-Taqrib karya Syaikh Al-Qadli Abu Suja’ Ahmad bin Al-Husain bin Ahmad Al-Isfahan merupakan kitab fikih bermadzab Syafii yang popular di pesantren. Penelitian kualitatif dengan studi kepustakaan ini membahas isi pembelajaran dalam kitab tersebut. Teknik analisa datanya menggunakan analisis isi dengan memilah-milah hal-hal yang sesuai dengan fokus dan tujuan penelitian. Penelitian ini menghasilkan temuan sebagaimana berikut. Pertama, Kitab Matan Al-Ghayah wa At-Taqrib merupakan kitab yang enak dibaca dan mudah dicerna bagi penuntut ilmu yang baru mengenal dan memulai belajar fikih. Kedua, Kitab Matan Al-Ghayah wa At-Taqrib memuat 17 kitab, antara lain: hukum bersuci; hukum shalat; hukum zakat; hukum puasa; hukum haji; hukum jual beli, tansaksi kontrak kerja, dan lainnya: hukum waris dan wasiat; hukum perkawinan dan hal-hal yang berkaitan dengannya; hukum tindakan kriminal; macam-macam hukuman; hukum perang di jalan Allah; hukum binatang buruan dan sembelihan; hukum lomba balap dan memanah; hukum sumpah dan nadzar; hukum peradilan dan kesaksian; hukum memerdekakan hamba sahaya; dan hukum berbagai macam najis dan hukum-hukumnya.
Ajaran Lima Kebajikan (Wu Chang) Nabi Kong Zi dalam Perspektif Islam Miftakhul Rohman; Raras Ayu Prawinda; Arif Muzayin Shofwan
Sujud: Jurnal Agama, Sosial dan Budaya Vol. 1 No. 2 (2025): MEI 2025
Publisher : Indo Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Nabi Kong Zi merupakan panutan agama Khonghucu yang salah satu ajarannya berupa Lima Kebajikan (Wu Chang). Penelitian ini menganalisis ajaran Lima Kebajikan (Wu Chang) dari Nabi Kong Zi dengan perspektif Islam. Teknik analisa datanya menggunakan analisis isi dengan memilah-milah hal-hal yang sesuai dengan fokus dan tujuan penelitian. Penelitian ini menemukan bahwa Lima Kebajikan (Wu Chang) dari Nabi Kong Zi signifikan dengan ajaran Islam sebagaimana pemaparan berikut. Pertama, cinta kasih (ren) merupakan salah satu pilar ajaran Islam yang signifikan dengan QS. Al-Baqarah ayat 165, QS. Al-Anbiya ayat 107, QS. Al-Isra ayat 24, HR. Bukhari, dan HR. Muslim. Kedua, kebenaran (yi) signifikan dengan QS. Al-Baqarah ayat 42, QS. Al-Hasyr ayat 7, QS. Al-Baqarah ayat 147, QS. At-Taubah ayat 119, HR. Ibnu Hibban, serta HR. Bukhari dan Muslim. Ketiga, kesusilaan (li) dalam perspektif Islam signifikan dengan banyak hal, yakni sabar signifikan dengan QS. Ali Imran ayat 200, memberi maaf signifikan dengan QS. Al-Maidah ayat 13, kejujuran signifikan dengan QS. Al-Ahzab ayat 70 dan QS. At-Taubah ayat 119, konsisten (istiqamah) signifikan dengan QS. Huud ayat 112, syukur signifikan dengan QS. Al-Baqarah ayat 152, dan lainnya. Keempat, kebijaksanaan (zhi) signifikan dengan QS. Al-Baqarah ayat 269, QS. An-Nahl ayat 125, dan HR. Bukhari. Kelima, dapat dipercaya (xin) signifikan dengan QS. An-Nisa ayat 58, QS. Al-Anfal ayat 27, HR. Imam Ahmad bin Hambal dan HR. Abu Daud.
Menelusuri Budaya Bangsa Arab Setelah Adanya Transformasi Ajaran Islam Dessy Farantika; Rizka Khuswanul Mala; Muhammad Naufal Az-Zamzami
Sujud: Jurnal Agama, Sosial dan Budaya Vol. 1 No. 2 (2025): MEI 2025
Publisher : Indo Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Menelusuri bangsa Arab sesudah adanya transformasi ajaran Islam sangat menarik dilakukan bagi akademisi di lingkungan pendidikan keagamaan Islam di Indonesia, baik negeri maupun swasta. Penelusuran semacam ini bisa digunakan untuk memahami kondisi bangsa Arab sesudah adanya transformsi ajaran Islam. Penelitian deskriptif kualitatif dengan studi kepustakaan ini akan menelusuri transformasi ajaran Islam pada fase Makkah dan Madinah. Penelitian dengan konten analisis dalam menganalisis datanya ini menghasilkan berbagai hal berikut. Pertama, transformasi ajaran Islam dari Nabi Muhammad SAW saat di Makkah terutama fokus pada masalah akidah. Nabi Muhammad SAW berhasil membebaskan akal dari khurafat, kebodohan, budaya taklid, syirik, penindasan dan perbudakan. Kedua, transformasi ajaran Islam dari Nabi Muhammad SAW saat di Madinah diawali dengan mendirikan masjid, membina persaudaraan kaum Muhajirin dan Anshar, membina dasar-dasar perekonomian, membina kesatuan dan ketahanan politik, membina kesejahteraan sosial, dan membina keluarga sejahtera dan masyarakat Islam. Berawal dari kedua fase inilah transformasi ajaran Islam kemudian berkembang pesat dari jaman ke jaman hingga sekarang.
Aspek Aqidah Akhlak Dalam Kurikulum PAI:Dasar Pendidikan Karakter di SMP/MTs Moh Ifan Apriliyanto; Ahmad Nabil; M Mahbubi
Sujud: Jurnal Agama, Sosial dan Budaya Vol. 1 No. 2 (2025): MEI 2025
Publisher : Indo Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi aspek Aqidah Akhlak dalam kurikulum Pendidikan Agama Islam (PAI) sebagai dasar pendidikan karakter di tingkat SMP/MTs, dengan fokus pada MTsN 1 Probolinggo yang berlokasi di Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo. Latar belakang penelitian ini didasari oleh pentingnya penguatan pendidikan karakter di tengah krisis moral yang melanda generasi muda, di mana nilai-nilai keimanan dan akhlak sangat dibutuhkan sebagai landasan sikap dan perilaku. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aspek Aqidah Akhlak telah diintegrasikan secara efektif dalam proses pembelajaran melalui pendekatan kontekstual, pembiasaan ibadah, dan keteladanan guru. Nilai-nilai keimanan dan akhlak diajarkan tidak hanya secara teoritis, tetapi juga dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari siswa. Meskipun terdapat beberapa kendala, seperti keterbatasan waktu dan perlunya evaluasi karakter yang lebih menyeluruh, penerapan kurikulum PAI di MTsN 1 Probolinggo terbukti mampu membentuk karakter siswa yang religius, berakhlak mulia, dan bertanggung jawab. Penelitian ini merekomendasikan perlunya penguatan sistem pembinaan karakter dan pelatihan guru agar implementasi aspek Aqidah Akhlak semakin optimal.