Dalam era modern, krisis karakter pada siswa usia dini menjadi perhatian serius, terutama terkait kurangnya keteladanan yang dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan proses internalisasi nilai-nilai keteladanan Abu Bakar Ash-Shiddiq dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam di kelas IV SD GIS Prima Insani Garut. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Penelitian dilaksanakan dari tanggal 19 Mei 2025 hingga 23 Mei 2025 kurang lebih 1 minggu. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Teknik pengumpulan data mencakup observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi, dengan analisis data model Miles dan Huberman yang meliputi reduksi data, penyajian data, serta penarikan kesimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai-nilai kejujuran, keberanian, kesederhanaan, dan loyalitas terhadap kebenaran diintegrasikan ke dalam proses pembelajaran melalui metode storytelling, diskusi nilai, dan pembiasaan praktik akhlak dalam kehidupan sehari-hari. Internalisasi nilai ini terbukti berkontribusi terhadap peningkatan karakter dan sikap keagamaan siswa. Penelitian ini menyarankan agar pendekatan pembelajaran berbasis tokoh Islam direplikasi di sekolah lain, dikembangkan dalam kurikulum terintegrasi, serta didukung dengan pelatihan guru PAI untuk implementasi yang lebih efektif.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025