Penelitian ini dilatarbelakangi oleh masih minimnya pemanfaatan media digital interaktif dalam pengajaran bahasa Inggris untuk anak usia dini, khususnya di TKM Tarbiyatul Athfal. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk menganalisis dampak penggunaan video YouTube Cocomelon terhadap kemampuan pengenalan kosakata bahasa Inggris anak-anak kelompok B (usia 5–6 tahun). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelompok B, dengan sampel sebanyak 14 anak yang dipilih secara acak. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain pra-eksperimental satu kelompok pretest-posttest. Data dikumpulkan melalui observasi menggunakan lembar pengamatan yang dirancang khusus untuk mengukur penguasaan kosakata anggota tubuh dalam bahasa Inggris sebelum dan sesudah menonton video Cocomelon. Teknik analisis data dilakukan menggunakan uji Wilcoxon dan uji Mann-Whitney. Hasil uji Wilcoxon menunjukkan nilai signifikansi 0,001, dan uji Mann-Whitney menunjukkan nilai signifikansi 0,000 (p < 0,05), dengan peningkatan rata-rata skor pengenalan kosakata sebesar 66,7% setelah perlakuan. Temuan ini menunjukkan bahwa media video Cocomelon, jika digunakan dengan strategi pedagogis yang tepat dan pengawasan orang dewasa, dapat menjadi alat yang efektif dalam pengenalan kosakata bahasa Inggris pada anak usia dini. Penelitian ini merekomendasikan integrasi media audiovisual dalam pembelajaran anak prasekolah secara lebih sistematis dan rutin untuk menciptakan pengalaman belajar yang menyenangkan, bermakna, dan kontekstual.
Copyrights © 2025