Kedelai (Glycine max L. Merill) merupakan salah satu tanaman yang mempunyai peranan penting sebagai tanaman bernilai ekonomis dan gizi tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh naungan dan variasi pupuk organik cair terhadap pertumbuhan tanaman kedelai. Penelitian dilaksanakan pada bulan Januari-Maret 2024, menggunakan metode rancangan acak kelompok faktorial dengan dua faktor yaitu naungan : N0= 0% (kontrol), N1= 40%, N2= 80% dan pupuk organik cair (POC); P0= tanpa POC, P1= POC limbah buah pisang, dan P2= POC limbah sayur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa N2 menghasilkan tinggi tanaman tertinggi (30,01 cm), diameter batang (8,56 mm), dan indeks luas daun (66,99 cm²), sedangkan jumlah polong terbanyak (42,48) dihasilkan pada tanpa penggunaan POC. P3 menghasilkan tinggi tanaman tertinggi (31,07 cm) dan luas daun tertinggi (69,17 cm²), P0 menghasilkan diameter batang terbesar (8,31 mm), dan P1 menghasilkan polong terbanyak (43,22). Terdapat interaksi yang nyata antara naungan dan POC pada semua parameter, dengan kombinasi terbaik adalah perlakuan naungan tanpa naungan dan POC limbah sayur dengan tinggi tanaman tertinggi (32,93 cm), naungan 40% dan POC tanpa naungan menghasilkan diameter batang tertinggi (8,97 mm), dan kombinasi POC sayur dan tanpa naungan memiliki luas daun tertinggi (71,35 cm²). Kata Kunci ; Naungan, Pupuk Organik Cair, Pertumbuhan Kedelai
Copyrights © 2025