Penelitian ini menganalisis bentuk perlawanan tokoh utama dalam novel Karmila karya Marga Tjoa, dengan fokus pada perjuangan perempuan untuk memperjuangkan hak dan keadilan dalam kerangka feminisme eksistensialis Simon de Beauvoir. Melalui metode deskriptif kualitatif yang menggambarkan situasi objek berdasarkan fakta, kutipan-kutipan novel yang relevan dianalisis untuk memahami bagaimana pengarang mengekspresikan feminisme eksistensialis dalam sebuah karya sastra. Hasilnya menunjukkan bahwa Karmila memperjuangkan hak dan keadilan dengan menjadi perempuan yang bekerja, mengejar pendidikan dan meraih kesuksesan karier, serta menolak subordinasi dengan menentang peran-peran tradisional yang membatasi kebebasan perempuan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa Karmila dalam novel tersebut merupakan contoh yang kuat dari perjuangan perempuan untuk mengambil kendali atas hidup mereka sendiri dengan menentang segala bentuk penindasan atau ketergantungan dengan pihak lain, sesuai dengan prinsip-prinsip feminisme eksistensialis Simon de Beauvoir.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025