Lempung lunak adalah salah satu jenis tanah yang memiliki kuat tarik dan kuat dukung yang rendah. Limbah sabut kelapa merupakan salah satu material yang dapat dimanfaatkan untuk memperkuat tanah tersebut, karena seratnya memiliki kuat tarik yang tinggi. Untuk lebih meningkatkan kekuatan serat terdapat beberapa metode yang dapat diterapkan, diantaranya dengan merendam serat menggunakan cairan Natrium Hidroksida (NaOH) sebelum dicampurkan ke dalam tanah. Tujuan dari penelitian ini adalah membandingkan kekuatan tarik tanah yang dicampur serat sabut kelapa tanpa dan dengan direndam NaOH selama 1 jam. Kadar serat sabut kelapa yang digunakan bervariasi, yaitu sebanyak 0 persen, 0.4 persen, 0,6 persen, 0,8 persen, dan 1 persen dari berat tanah campuran. Konsentrasi NaOH yang digunakan sebesar 7,5 persen Permukaan serat sabut kelapa yang direndam dalam cairan NaOH akan menjadi lebih kasar, sehingga ikatan dengan tanah dapat meningkat. Uji yang dilakukan adalah uji kuat tarik belah dengan mengacu ASTM-D3967. Serat yang direndam dengan NaOH menghasilkan nilai kuat tarik campuran yang lebih tinggi dibandingkan dengan campuran yang menggunakan serat tanpa direndam NaOH. Nilai optimal diperoleh dari campuran tanah-serat 0,6 persen yang telah direndam NaOH, yaitu sebesar 31,09 kPa.
Copyrights © 2025