Penelitian ini membahas bagaimana teknik sinematografi dalam film Women from Rote Island digunakan untuk memvisualisasikan aspek-aspek feminisme. Film ini menampilkan perempuan sebagai subjek utama yang hidup dalam tekanan struktur sosial patriarkal, namun tetap memiliki kekuatan dan agensi. Melalui analisis visual terhadap elemen sinematografi seperti framing, pencahayaan, gerak kamera, ruang, dan palet warna, penelitian ini menunjukkan bahwa bahasa visual film mampu merepresentasikan pengalaman batin, tekanan sosial, dan bentuk perlawanan tokoh perempuan. Pendekatan kualitatif deskriptif digunakan untuk menelaah bagaimana sinematografi tidak hanya mendukung narasi, tetapi juga menjadi sarana penyampaian kritik sosial dan wacana feminisme dalam sinema Indonesia. Temuan ini memperlihatkan bahwa film dapat menjadi ruang penting bagi representasi perempuan, khususnya dari wilayah terpinggirkan, dan membuka peluang untuk penelitian lanjutan mengenai elemen sinematik lain yang turut memperkuat narasi feminis.
Copyrights © 2025